Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Basah, 2 Pencuri Motor di Kebumen Dihakimi Massa

Kompas.com - 13/12/2022, 19:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Dua orang dihakimi massa setelah tertangkap basah mencuri sepeda motor di Desa Sekarteja, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Keduanya yaitu WD (45), warga Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen dan YT (42) warga Desa Waluyo, Kecamatan Buluspesantren.

Baca juga: Bertengkar, Ayah di Jombang Tabrak Lari Anaknya Sendiri, Pelaku Sempat Dihakimi Warga

"Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Adimulyo," kata Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Catur menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban Sutardi (57) sedang pergi memancing. Sementara sepeda motor Yamaha Jupiter Z miliknya diparkir di pinggir sawah, Minggu (11/12/2022).

Tak berselang lama, kedua tersangka yang sedang mencari sasaran mendapati sepeda motor korban.

Baca juga: Pria di Anyer Tewas Dihakimi Warga Usai Tusuk Istri dan 2 Adik Iparnya

Tersangka YT berperan sebagai penentu sasaran kendaraan yang akan dicuri, sedangkan WD sebagai eksekutor atau pemetik.

Namun aksinya terpergok warga yang ada di sekitar lokasi. Warga tersebut lantas mengejar tersangka sambil berteriak maling.

 

Catur mengatakan, saat dalam pengajaran tersangka WD terjatuh dan diamankan oleh warga yang kebetulan sedang bekerja bakti.

Setelah melihat temannya tertangkap, kata Catur, tersangka YT memilih pasrah dan menghampiri warga.

Kedua tersangka lantas menjadi bulan-bulanan warga. Kedua tersangka sempat beberapa kali mendapatkan bogem mentah dari warga yang geram dengan aksinya.

"Setelah mendapatkan informasi dari perangkat desa Sekarteja, polsek langsung datang mengamankan para tersangka," ujar Catur.

Atas perbuarannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com