Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Cita Para Pedagang saat Acara Kirab Kaesang dan Erina, Dagangan Langsung Ludes Diserbu Pembeli

Kompas.com - 11/12/2022, 19:42 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah kebanjiran rezeki saat acara kirab pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Minggu (11/12/2022).

Seorang penjual sate, Tini (55) mengaku, dagangannya ludes diborong sejumlah pengunjung yang tumpah ruah di kawasan Sriwedari.

"Saya setiap Minggu jualan di CFD sini, sudah lama. Perbedaan hari ini dengan hari Minggu biasanya jauh," kata dia.

Baca juga: Momen Kebahagiaan Warga saat Pernikahan Kaesang dan Erina, Dapat Hadiah Panci, Termos hingga Suvenir Dompet

Setiap Minggu dirinya memang berjualan di Car Free Day (CFD) di kawasan Sriwedari.

Dia menjajakan dagangannya berupa aneka sate seperti sate kere, sate sapi dan sate ayam.

Hari ini, ratusan sate yang dijual langsung habis dalam kurun waktu beberapa jam.

Biasanya dia mengantongi Rp 2-3 juta, namun khusus hari ini dia mendapatkan sekitar Rp 4 juta.

"Hari ini kenaikan sekitar dua kali lipat," ujar warga Cemani itu.

Dia pun merasa kegirangan karena tak perlu berjualan hingga sore hari seperti biasanya.

"Senang banget, biasanya saya jam 10.30 (setelah CFD) geser ke Sami Luwes. Hari ini tidak kesana karena sudah habis semuanya, alhamdulillah," jelas dia.

Ludes dalam hitungan jam

Pedagang es puter asal Wonogiri, Tarno (53) juga mendapatkan berkah tersendiri pada acara kirab pernikahan Kaesang dan Erina.

Dia mengaku, satu tabung penuh es puter yang dijualnya ludes dalam waktu dua jam.

Padahal dia datang sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Slamet Riyadi Solo.

Sementara, pada pukul 10.00 WIB dagangannya sudah habis terjual.

Kemudian dia pun membuat adonan es setengah tabung lagi pada siang harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com