KOMPAS.com - Dwi Hastuti (50) menjadi korban pencopetan yang beraksi di keramaian pesta rakyat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (11/12/2022).
Perempuan paruh baya ini baru menyadari ponsel di dalam tas dompetnya hilang saat hendak pulang ke rumah usai menonton kirab.
"Tadi mau pulang, pas baru jalan dikit di keramaian kok di dompet sudah tidak ada," kata dia dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Pesta Rakyat Pernikahan Kaesang-Erina, Produk Stan Ini Dicicipi Langsung oleh Putra Jokowi
Mengetahui barang berharga miliknya hilang, Dwi langsung memberitahukan kejadian itu ke temannya.
Teman Dwi yang mendapat informasi itu kemudian berinisatif menelepon nomor Dwi.
Setelah ditelepon, benar saja, temannya langsung mendengar suara nada dering ponsel milik Dwi.
Ternyata ponsel itu dipegang seorang laki-laki yang masih berada di dekatnya.
"Pas di telepon bunyi, nah orang yang ambil kemudian menjauhkan HP-nya. Langsung direbut teman saya," jelas dia.
Beruntung, Dwi bisa mendapatkan ponselnya kembali.
Setelah itu, Dwi langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak keamanan.
Sejumlah petugas yang berada di lokasi menggiring terduga pelaku untuk diamankan.
Sebab, peristiwa itu sempat mengundang amarah para warga yang memadati kawasan tersebut.
Mereka kompak meyoraki terduga pelaku pencopetan yang mengenakan kaus putih dengan tas slempang warna hitam.
"Woi..woi, ngawur," terdengar dari teriakan warga.
Petugas keamanan yang enggan disebut namanya itu membenarkan peristiwa itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.