Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dwi saat Ponselnya Digasak Copet yang Beraksi di Keramaian Pesta Rakyat Pernikahan Kaesang dan Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 17:08 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Dwi Hastuti (50) menjadi korban pencopetan yang beraksi di keramaian pesta rakyat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (11/12/2022).

Perempuan paruh baya ini baru menyadari ponsel di dalam tas dompetnya hilang saat hendak pulang ke rumah usai menonton kirab.

"Tadi mau pulang, pas baru jalan dikit di keramaian kok di dompet sudah tidak ada," kata dia dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Pesta Rakyat Pernikahan Kaesang-Erina, Produk Stan Ini Dicicipi Langsung oleh Putra Jokowi

Mengetahui barang berharga miliknya hilang, Dwi langsung memberitahukan kejadian itu ke temannya.

Teman Dwi yang mendapat informasi itu kemudian berinisatif menelepon nomor Dwi.

Setelah ditelepon, benar saja, temannya langsung mendengar suara nada dering ponsel milik Dwi.

Ternyata ponsel itu dipegang seorang laki-laki yang masih berada di dekatnya.

"Pas di telepon bunyi, nah orang yang ambil kemudian menjauhkan HP-nya. Langsung direbut teman saya," jelas dia.

Beruntung, Dwi bisa mendapatkan ponselnya kembali.

Setelah itu, Dwi langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak keamanan.

Sejumlah petugas yang berada di lokasi menggiring terduga pelaku untuk diamankan.

Sebab, peristiwa itu sempat mengundang amarah para warga yang memadati kawasan tersebut.

Mereka kompak meyoraki terduga pelaku pencopetan yang mengenakan kaus putih dengan tas slempang warna hitam.

"Woi..woi, ngawur," terdengar dari teriakan warga.

Baca juga: Panitia Pernikahan Kaesang-Erina Siapkan Makanan Gratis untuk Pesta Rakyat di CFD Solo Mulai Pagi, Libatkan 34 Perusahaan

Petugas keamanan yang enggan disebut namanya itu membenarkan peristiwa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Regional
TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

Regional
Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Regional
Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Regional
Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Regional
3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

Regional
Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Regional
Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Regional
Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuh Nenek Mantan Bosnya di Brebes

Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuh Nenek Mantan Bosnya di Brebes

Regional
Terungkap 3 Kasus Kakek Perkosa Cucu hingga Hamil dan Melahirkan dalam 2 Pekan Terakhir

Terungkap 3 Kasus Kakek Perkosa Cucu hingga Hamil dan Melahirkan dalam 2 Pekan Terakhir

Regional
Ibu Rumah Tangga Hamil 3 Bulan Tewas Dalam Kamar, Diduga Korban KDRT

Ibu Rumah Tangga Hamil 3 Bulan Tewas Dalam Kamar, Diduga Korban KDRT

Regional
Balita di Kaltara Dicabuli Tetangga Usia 53 Tahun, Diancam Digergaji jika Buka Mulut

Balita di Kaltara Dicabuli Tetangga Usia 53 Tahun, Diancam Digergaji jika Buka Mulut

Regional
Cerita Korban Bentrok di Bima, Diserang Pakai Senjata Rakitan lalu Rumah Dijarah dan Dibakar

Cerita Korban Bentrok di Bima, Diserang Pakai Senjata Rakitan lalu Rumah Dijarah dan Dibakar

Regional
Anies Sebut Bonus Gen Z Bakal Percuma jika Pendidikan Mandek

Anies Sebut Bonus Gen Z Bakal Percuma jika Pendidikan Mandek

Regional
Ada Sandal yang Tertinggal, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembuang Bayi di Gunungpati Semarang

Ada Sandal yang Tertinggal, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembuang Bayi di Gunungpati Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com