Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Padati Depan Loji Gandrung Solo Tempat Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 06:38 WIB
Labib Zamani,
Reza Kurnia Darmawan ,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengunjung di car free day (CFD) Slamet Riyadi Solo memadati depan Loji Gandrung tempat acara adat ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Minggu (11/12/2022).

Berdasarkan pantuan Kompas.com, para pengunjung terlihat berkerumun di depan Loji Gandrung.

Mereka datang sejak pagi untuk melihat prosesi acara adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina.

Baca juga: Ini Tata Cara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Loji Gandrung Solo, Dimulai Pukul 07.15 WIB

Para pengunjung tersebut tidak hanya dari Solo dan sekitarnya. Mereka ada yang datang dari wilayah Semarang.

Seorang pengunjung asal Semarang Andri mengatakan dirinya sengaja datang ke Solo untuk melihat secara langsung acara adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina.

"Ya, ingin melihat seperti apa acara adat ngunduh mantu putra Bapak Presiden Jokowi," ungkap dia, Minggu.

Andri berangkat dari Semarang ke Solo sudah sejak kemarin. Ia menginap di rumah milik saudaranya di Solo.

Andri pun terkejut tiba di Solo yang bersamaan dengan car free day (CFD) sudah banyak warga yang memadati area Loji Gandrung.

"Ternyata banyak warga yang juga ingin melihat acara adat Mas Kaesang dan Mbak Erina di Loji Gandrung," ungkap dia.

Salah satu warga , Jatmiko, datang ke lokasi bersama keluarga.
"Pengen tahu (kirab)," ujarnya kepada Kompas.com.

Warga lainnya, Sri Handayani, mengatakan, alasannya datang untuk mangayubagyo hajatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mangayubagya kebahagiaan presiden," ucap warga Mangkubumen, Solo, ini.

Baca juga: Puji Prosesi Adat Pernikahan Kaesang-Erina, Rektor UGM: Saya Kira Bagus Banget

Jatmiko berharap, Kaesang dan Erina bisa meneruskan cita-cita orangtuanya.

Sementara itu, Sri berharap agar kedua mempelai bisa bahagia.

"Semoga bahagia seterusnya dan bijaksana seperti ayahnya," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com