Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Bom Bunuh Diri di Bandung, 1 Polisi Gugur dan Terduga Pelaku Eks Napiter Bom Cicendo

Kompas.com - 07/12/2022, 15:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, berdasar dari hasil pemeriksaan sidik jari, terduga pelaku bom bunuh diri diketahui bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Agus adalah mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat, dan telah dihukum penjara selama empat tahun di Nusakambangan dan divonis bebas pada September 2021.

Baca juga: 1 Polisi Gugur dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Mapolres Astanaanyar Bandung

"Dari hasil pemeriksaan sidik jari dan juga kita lihat dan face recognition, identik pelaku Agus Sujatno atau Agus Muslim," kata Listyo Sigit, Rabu.

Baca juga: Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar Bandung Terafiliasi JAD

"Yang bersangkutan pernah ditangkap atas kasus Bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun dan di bulan September-Oktober 2021 dia bebas," ujar tambah Listyo.

Baca juga: Ada Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Seluruh Kantor Polisi di Mamuju Dijaga Ketat

Korban tewas dan luka-luka 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, insiden itu membuat satu anggota polisi gugur usai sempat menjalani perawatan.

Sementara pelaku tewas di lokasi kejadian. Untuk jumlah total korban dari anggota kepolisian adalah sekitar 10 orang.

"Satu orang meninggal anggota dan pelaku juga meninggal. delapan orang dalam perawatan, kondisi relatif, mudah-mudahan tidak fatal," paparnya.

Sementara Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menjelaskan, terduga pelaku melakukan aksinya di tengah petugas melakukan apel pagi pukul 08.20 Wib.

Saat itu pelaku mencoba menerobos barisan apel pagi dengan mengacungkan senjata tajam ke arah petugas.

Tak berselang lama terdengar ledakan dan pelaku tewas di lokasi kejadian. Akibat ledakan itu bangunan luar Mapolsek Astanaanyar rusak, terutama bagian pintu luar.

"Pintu gerbang Mapolsek, bangunan utama luar Mapolsek rusak, seluruh bagian luar depan hancur," ujar Aswin, dikutip dari Kompas TV.

BNPT selidiki jaringan terduga pelaku

 Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). 
ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga pelaku melakukan aksinya seorang diri atau lone wolf.

Namun demikian, Kepala BNPT, Boy Rafli Amar memastikan akan menelusuri jaringan pelaku dan metode aksi teror yang dilakukan.

“Sementara iya itu lone wolf, tapi yang menjadi penyelidikan itu siapa yang membantu dia,” katanya.

“Kita belum pastikan itu (JAD), tapi kan ini karakter-karakter atau misi-misi umumnya apakah JAD, atau JI itu bisa dengan cara-cara modus operandi seperti ini. Tentu perlu data lebih lanjut untuk kita simpulkan ke arah sana,” pungkasnya.

Tinggal di indekos Sukoharjo

Seperti diberitakan sebelumbta, terduga pelaku diketahui pernah tinggal di sebuah indekos di Dusun II, Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh pemilik indekos Surati yang mengatakan bahwa AS tinggal di indekos bersama dengan istri dan anaknya.

AS sudah tinggal di indekos sekitar setahun. Ia menyewa indekos sejak September 2021.

"Masih kos di sini istri dan anaknya satu. (Masuk) September 2021," katanya ditemui di rumahnya.

Saat itu, katanya, AS tidak menyertakan identitasnya. Hanya istri AS yang menyerahkan identitasnya berupa foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Berdasarkan alamat sesuai KTP, istri AS berasal dari Indramayu.

(Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com