LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online hampir menjadi korban pembegalan seorang mahasiswa di Lampung. Korban selamat setelah memencet klakson panjang.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Teuku Cik Ditiro terusan Ragom Gawi, Kecamatan Kemiling pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 15.20 WIB.
Korban bernama Rianto yang merupakan sopir taksi online Maxim. Sedangkan pelaku berinisial MRA, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung.
Baca juga: Berdalih Minta Diantar Isi Solar, Begal Bacok Rampok Sopir Truk di Jalan Tol
Kapolsek Kemiling Inspektur Dua (Ipda) Agus Heriyanto membenarkan adanya peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) itu.
"Pelaku ditangkap warga setempat setelah korban berteriak minta tolong dan menekan klakson panjang," kata Agus saat dihubungi, Jumat (2/12/2022) sore.
Dari keterangan korban, pembegalan itu berawal saat dia mendapatkan orderan taksi dari Jalan Raden Imba Kesuma Ratu ke arah Villa Gatot di Jalan Wan Abdurrahman.
"Order ini dipesan oleh pelaku dengan tujuan di Jalan Wan Abdurrahman, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling," kata Agus.
Di perjalanan pelaku meminta agar korban berputar arah dan menuju Jalan Teuku Cik Ditiro terusan Ragom Gawi, atau ke arah lokasi wisata Kampung Vietnam.
Korban yang merasa jalur yang diminta pelaku tidak sesuai dengan rute awal tidak bersedia memutar.
"Tetapi pelaku memaksa dan mengeluarkan tali dari dalam tasnya dan berusaha menjerat leher korban," kata Agus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.