Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Palembang Laporkan Ibu Kandung karena Ditegur Pacaran, Berakhir Damai?

Kompas.com - 01/12/2022, 20:24 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi SMP melaporkan ibu kandungnya di Palembang, karena dugaan kasus kekerasan.

Video curhatan ibu siswi tersebut viral di media sosial akun Instagram @igtainmentt, memposting sebanyak enam foto yang merupakan wajah anaknya.

Serta memperlihatkan tangkapan layar chatting siswi SMP dengan kekasihnya dengan perkatan yang tidak pantas.

Kejadian itu bermula saaat sang ibu menemukan chat vulgar anaknya yang masih SMP dengan seorang lelaki diduga kekasihnya,

Selain itu, terdapat bukti tanda laporan di Polrestabes Palembang di akhir video tersebut.

Diduga siswi SMP tersebut membuat laporan lantaran tidak senang ibunya menegur karena terlalu berlebihan saat berpacaran.

Baca juga: Ada Tenda Sakinah, Tempat Khusus untuk Suami Istri Korban Gempa Cianjur

Setelah dilakukan penelusuran pihak Polrestabes Palembang, berkoordinasi dengan petugas SPKT untuk melihat waktu dan pelapor dari kasus tersebut.

“Untuk laporan ini saya belum mengetahuinya, akan dicek dulu ke petugas SPKT,” katanya singkat.

Dilansir dari TribunSumsel, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, perseteruan antara ibu dan anak tersebut kini sudah berakhir.

"Permasalahan yang viral kita sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi tidak ada lagi permasalahan, mereka sudah kembali lagi dalam satu kekeluargaan," ujar Ngajib setelah proses mediasi berlangsung di polrestabes Palembang, Kamis (30/12/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Anak SMP di Palembang Laporkan Ibu Kandungnya, Kini Berujung Damai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com