Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Tak Dibelikan Motor, Remaja di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 28/11/2022, 19:27 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Diduga marah karena tidak dibelikan motor, MR (19), pemuda asal kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Aksi MR diketahui saat kedua orangtuanya baru pulang dari pasar dan menemukan putra mereka tewas tergantung di dalam rumah.

Terkejut dengan kondisi itu, mereka pun langsung berteriak histeris sampai akhirnya warga setempat keluar untuk membantu korban. Saat dibawa ke rumah sakit, MR dinyatakan tewas.

Baca juga: Curhat ke Teman Tidak Ditanggapi, Mahasiswi di Jember Nyaris Bunuh Diri, Psikolog: Depresi, Butuh Didengarkan

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, kejadian itu berlangsung Minggu (27/11/2022) malam. Sebelum peristiwa itu, Rivaldo sempat meminta dibelikan motor kepada kedua orangtuanya.

Namun, karena kondisi keuangan keluarga yang tak mencukupi, permintaan tersebut belum bisa dipenuhi orangtuanya.

“Sejauh ini dugaannya karena korban ngambek tidak dibelikan motor. Karena curhatan korban terakhir ke orang tuanya seperti itu,” ujar Robi, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Kenaikan UMP Sumsel 2023, Buruh: Belum Sesuai dengan Tuntutan Kami

Robi menambahkan, dari hasil visum luar, mereka tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya saja, kondisi tubuh Rivaldo mengalami luka akibat terjerat tali di bagian leher.

“Korban tewas dengan tergantung tali tambang warna biru. Di TKP juga terdapat kursi plastik yang digunakan,” ujarnya.

Menurut Robi, pihak keluarga pun menolak dilakukan otopsi terhadap MR, sehingga jenazah pun langsung diserahkan untuk dikebumikan.

“Keluarga sudah sepakat menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com