Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Cukur Diduga Cabuli 40 Anak di 2 Kompleks Perumahan di Banten

Kompas.com - 23/11/2022, 19:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebanyak 40 anak diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh Anas Taufik (48), tukang cukur rambut di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Pelecehan seksual ini terjadi dalam kurun tiga tahun terakhir di kontrakan dan salon milik tersangka.

Baca juga: Tukang Cukur Rambut di Serang Banten Tega Cabuli 10 Bocah

Anas ditangkap polisi setelah orangtua salah satu korban yang berusia 10 tahun melapor ke Polsek Cikande, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Cabuli 10 Bocah, Tukang Cukur Rambut di Serang Bujuk Korban Pakai Uang dan Rokok

 

Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu mengaku telah dicabuli pelaku saat memangkas rambutnya pada Senin (14/11/2022).

"Pelaku sebut korbannya mencapai 40 anak. Anak-anak ini dari dua kompleks perumahan. Mereka dicabuli dan disodomi," tutur Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Banten, Hendry Gunawan, ketika dihubungi Rabu (23/11/2022), dikutip dari Kompas.id.

Hendry mengatakan, 12 korban telah teridentifikasi. Para korban sedang menjalani pendampingan psikologis di Kantor Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Serang.

Anak-anak yang teridentifikasi tersebut datang bersama orangtuanya dan secara bertahap mengikuti asesmen untuk pemulihan dari trauma.

Korban lainnya masih ditelusuri. Hendry mengatakan, ada sejumlah orangtua yang enggan terbuka terhadap pelecehan seksual yang menimpa anak mereka.

"Ada rasa malu dan aib, tetapi kami upayakan bisa telusuri semua korban," kata Hendry.

Sementara, Kepala Seksi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi mengatakan, dalam pemeriksaan awal, tersangka mengaku mencabuli 10 anak.

Anas memperdaya korban dengan iming-iming diberikan uang jajan.

"Masih didalami adanya gangguan mental atau kelainan pada tersangka. Masih menunggu hasil pemeriksaan," katanya.

Polisi menjerat Anas dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Untuk membaca artikel ini secara lengkap, silakan klik: Korban Tukang Cukur Predator Anak Capai Puluhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com