Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Dimediasi di Rumah Kades, Pria di Sultra Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Kompas.com - 22/11/2022, 06:12 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial S (41), warga Desa Diolo, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat menganiaya kekasihnya inisial SY (35) dengan menggunakan parang hingga tewas, Senin (21/11/22).

Aksi itu dilakukan S di dapur rumah Kepala Desa Diolo, sesaat proses mediasi pelaku dengan kekasihnya.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Minibus di Wonogiri Terperosok Masuk Kolam, 8 Tewas, 20 Luka

Saat proses mediasi, menurut kepala desa, pelaku merasa dikhianati oleh kekasihnya itu.

"Siapa yang tidak sakit hati. Saya kasih dia uang berjuta-juta malah dia pergi dengan laki-laki lain," ungkap S kepada kepala desa, dalam video berdurasi 2 menit 19 detik.

Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch Jacub Nursagli Kamaru STr SIK menjelaskan, awalnya pelaku bersama korban SY mendatangi rumah Kepala Desa Diolo atas nama Juwartin untuk menyelesaikan persoalan pribadi antara pelaku dan korban.

"Korban SY bersama temannya M datang ke rumah Kepala Desa Diolo untuk menyelesaikan permasalahan pribadi antara pelaku S dan korban SY dan dimediasi oleh Kepala Desa Diolo dalam hal ini Ibu Juwartin," kata Jacub dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Berenang di Sungai, Bocah 13 Tahun di Cilacap Tewas Tenggelam

Proses mediasi pelaku dengan korban di rumah Kepala Desa Diolo berlangsung alot.

Pelaku akhirnya menyeret korban hingga ke dapur dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang hingga akhirnya korban yang tak lain kekasihnya tewas.

"Sekitar pukul 15.00 Wita, pelaku S tiba-tiba menyeret korban SY masuk ke dapur, dan korban SY berteriak minta tolong sehingga Kepala Desa Diolo dan warga sekitar yang mendengar langsung masuk ke dapur dan mendapati pelaku sudah memarangi korban dengan mengunakan parang yang ada di dapur rumah Kepala Desa Diolo. Hingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan meninggal di tempat," terangnya.

Soal modus pelaku melakukan penganiayaan, Kasat Reskrim Polres Konawe belum bisa memberi penjelasan lebih jauh, sebab kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan pihak Polsek Bondoala untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Jacub. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com