Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Mayat Anggota TNI di Bawah Jembatan di Jayapura, Tak Pulang 5 Hari Usai Pergi dengan Teman

Kompas.com - 21/11/2022, 12:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com- Sesosok mayat yang diketahui adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditemukan di bawah jembatan di Kota Jayapura, Papua.

Seorang tukang ojek menemukan mayat tersebut di kawasan jalan masuk perumahan Kotaraja Grand, Distrik Abepura, Jayapura, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Mayat Ditemukan di Bawah Jembatan Kota Jayapura, Korban Ternyata Anggota TNI

Identitas terungkap

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen JO Sembiring menjelaskan, mayat tersebut adalah seorang anggota TNI berinisial Serda Nobryan Vijredo Werimon.

"Memang benar jenazah yang ditemukan Jumat pagi di kolong jembatan masuk Kotaraja Grand adalah prajurit," kata Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring, seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, anggota TNI tersebut bertugas di Yahukimo.

"Anggota TNI AD dari satuan Kodim 1715 Yahukimo Koramil 1715-01/Oksibil," kata dia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 November 2022

Dilaporkan tak pulang 5 hari

Belum diketahui penyebab tewasnya anggota TNI tersebut.

Tetapi menurut laporan keluarga, korban diketahui tak pulang sejak Minggu (13/11/2022).

 

"Orangtua bahkan telah melapor bila anaknya tidak pulang setelah pergi dengan temannya dan kasusnya saat ini diselidiki," kata Sembiring.

Petugas telah membawa jenazah anggota TNI tersebut ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Papua, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com