Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sasti Hasilkan Cuan dari Olah Rempah-rempah Jadi 55 Jenis Minuman Milenial

Kompas.com - 20/11/2022, 14:48 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dewasa ini, generasi milenial atau Z mungkin mengenal rempah-rempah sebatas merica atau lada.

Karena itu, Prasasti Pratma Keswari membuat terobosan untuk membuat minuman dari rempah-rempah untuk mendekatkannya ke generasi Z. Usahanya bahkan berbuah cuan di saat pandemi.

Siang Itu, rumah Sasti (40), sapaan akrabnya, warga Sibak, Kelurahan Pangen Juru Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purworejo kedapatan banyak remaja putri berkumpul menikmati minuman rempah.

Baca juga: Kemendag Siap Gencarkan Promosi Jamu ke Kancah Dunia

Kaum milenial ini benar-benar menyempatkan waktu untuk berburu minuman rempah yang segar dan menyehatkan buatan Sasti.

Beberapa berargumen, minuman rempah lebih baik dari obat-obatan kimia, karena minim dari bahan yang berbahaya.

Terlebih dewasa ini marak kabar obat kimia yang memiliki residu atau efek samping berbahaya, khususnya obat sirup yang kabarnya memicu gagal ginjal. Efek obat kimia ini yang kemudian menggiring mereka untuk mencoba alternatif pengobatan lain.

Menikmati minuman rempah juga tidak perlu menunggu kondisi badan sakit. sebab rempah sejatinya penangkal atau meningkatkan daya tahan tubuh, ketika diramu atau diracik dengan komposisi yang benar dan tepat. Minuman rempah mampu memunculkan sensasi kehangatan di badan.

Sebagian dari mereka juga mengaku lama tidak mengonsumsi obat-obatan kimia. Mereka mencoba membiasakan diri hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga dan mengkonsumsi minuman herbal.

Gayung bersambut, Sasti dengan ide kreatifnya meramu dan menciptakan minuman rempah-rempah kekinian menjadi semacam tempat rujukan.

Baca juga: Mendag Zulhas Siap Promosikan Jamu Herbal Sukoharjo Kuasai Pasar Dunia

Sasti mengungkapkan, ketika awal pandemi Covid-19, minuman rempah produksinya sempat viral dan kebanjiran order.

Khususnya yang dibuat dengan jahe merah. Seiring perjalanan waktu, ia terus mencoba mengombinasikan beberapa jenis rempah dengan literasi kandungan dan manfaatnya bagi kesehatan manusia.

"Saat ini sudah ada sekitar 55 macam minuman rempah varian rasa. Semuanya kita buat otodidak dengan menggabungkan sejumlah rempah-rempah yang ada," ungkapnya, Minggu (20/11/2022) di kedai miliknya.

Menurutnya, minuman rempah produksinya tidak jauh berbeda dengan minuman herbal. Ketersediaan bahan baku juga melimpah di Purworejo yang memang dikenal sebagai penghasil rempah di Jawa Tengah bahkan di Indonesia. Jenis empon-empon paling banyak, ada jahe, temulawak, dan banyak lainnya.

Kendati demikian, sejauh ini yang lebih banyak dikenal hanya Wedang Uwuh. Ya, satu resep itu saja dan rata-rata penikmat kebanyakan adalah orang-orang tua.

Hal itu kemudian memotivasi Sasti untuk coba membuat minuman rempah yang disukai kalangan milenial. Kombinasi beberapa bahan menjadi minuman segar berhasil dilakukan.

Baca juga: Perjalanan Obat Modern Asli Indonesia, Jamu Berperan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com