Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tanwir Muhammadiyah Dimulai, 39 Calon Pimpinan Bakal Dipilih

Kompas.com - 18/11/2022, 10:29 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sidang tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah resmi dimulai hari ini, Jumat (18/11/2022). Sidang tanwir berlangsung di Auditorium Mohamad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan takwir merupakan sidang tertinggi di bawah Muktamar. Ada beberapa isu yang dibahas dalam sidang tanwir.

Baca juga: Berikut Rangkaian Acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo

Pertama menyampaikan laporan pengurus pusat dan tanggapan wilayah. Kemudian kedua, program. Lalu ketiga, membahas tentang isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal serta risalah Islam yang berkemajuan.

Haedar juga menambahkan dalam sidang tanwir akan dilakukan pemilihan anggota pimpinan dari 93 calon menjadi 39 calon pimpinan Muhammadiyah.

"Pada tanwir ini juga akan ada pemilihan anggota pimpinan dari sejumlah yang sudah disiapkan oleh panitia pemilihan dengan seleksi yang berproses dua tahun itu, yang nanti memilih 39 orang. Materi akan diputuskan di sini (sidang tanwir) kemudian dibawa ke muktamar," kata Haedar di UMS Solo, Jumat.

Menurut Haedar dari 39 nama calon pimpinan Muhammadiyah yang dipilih dalam sidang tanwir akan disaring lagi menjadi sebanyak 13 orang pada muktamar.

Dirinya berharap pelaksanaan sidang tanwir bisa berjalan aman dan lancar serta menghasilkan keputusan bersama bagi Muhamamdiyah, kepentingan umat, bangsa dan kemanusian global.

"Persidangan (tanwir) ini representasi dari wilayah dan daerah. Pemilihan (calon anggota pengurus pusat) secara e-voting," kata Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com