Genangan Surut, Jalan Tol Bitung Sudah Bisa Dilalui

TANGERANG, KOMPAS.com - Akses Jalan Tol Bitung kembali dibuka setelah empat hari ditutup karena banjir. Gerbang Tol Bitung kini bisa dilalui kembali oleh kendaraan.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, akses Tol Bitung sudah beroperasi normal sejak Kamis (17/11/2022) pukul 02.00 WIB.

"Lalu lintas kembali normal, baik akses keluar Bitung dari Jakarta maupun akses masuk Bitung menuju Cikupa," kata Irra melalui keterangan tertulis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Genangan Belum Surut hingga Selasa Sore, Gerbang Tol Bitung Masih Ditutup

Akses tol Bitung tepatnya di KM 26 Tol Jakarta-Tangerang sebelumnya tergenang banjir sejak 13 November lalu. Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya debit air Sungai Kali Sabi dan Kali Mas sehingga meluap ke badan jalan.

Berbagai upaya dilakukan oleh Jasa Marga untuk menangani banjir. Namun genangan belum kunjung surut sehingga akses tol dari Jakarta keluar Bitung serta Bitung arah Cikupa tidak bisa dilalui.

"19 pompa difungsikan untuk menangani genangan," kata Irra.

Selain memfungsikan pompa, Jasa Marga juga melakukan upaya lain untuk menangani banjir di antaranya perkuatan tanggul sementara yang dapat memisahkan aliran air dari waduk dengan air genangan di badan jalan tol.

Kemudian menambah volume tampungan air dengan pengerukan di polder sebanyak 9.000 m3 dan melakukan pelebaran saluran di sisi Utara jalan tol yang menuju ke Sungai Kali Manis sehingga dapat meningkatkan kapasitas aliran air di saluran tersebut.

Baca juga: Tol Bitung Banjir, Akses Keluar Bitung dari Jakarta Ditutup

Adapun upaya penanganan jangka panjang, kata Ira, Jasa Marga akan membuat tambahan crossing saluran berupa gorong-gorong.

"Selain itu kita juga lakukan perawatan dan pengerukan polder secara berkala dari sampah dan sedimentasi, serta meneruskan program rutin dan berkala terkait perawatan dan pembersihan saluran-saluran air," kata dia.

Terkait banjir tersebut, Irra menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan pengendara terganggu.