KOMPAS.com - Sudah hampir 4 bulan, kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial KY (4) yang ditemukan tewas di dalam septic tank di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin (25/7/2022) masih jadi misteri.
Direktur Reserse kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengaku pihaknya terkendala dalam penyelidikan karena minimnya alat bukti dan tidak adanya saksi mata.
Selain itu belum ada bukti cukup untuk polisi menetapkan tersangka.
"Tidak ada saksi yang kita temukan, seperti yang mengaku melihat saat kejadian tersebut. Kita sudah mencoba beberapa kali mencari bukti, tapi tidak bisa mengarah ke terduga pelaku," ujarnya, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Warga Patungan Biaya Otopsi Bocah Tewas di Septic Tank, Polda Jambi: Saya Baru Dengar kalau Bayar
Hingga saat ini, Andri mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar 40 saksi, termasuk pihak keluarga dan orang yang terakhir melihat sosok KY.
Tidak hanya itu, mantan narapidana serta orang yang diduga memiliki kelainan jiwa juga telah diperiksa polisi.
"Ada beberapa orang dicurigai, kemudian kita lakukan pemeriksaan kejiwaan. Karena sesuai otopsi jenazah, ada dugaan perilaku menyimpang," ujarnya.
Namun sekali lagi, polisi masih belum memiliki bukti yang cukup.
Andri mengatakan bahwa penggunaan alat pendeteksi kebohongan, bisa saja dilakukan. Tetapi alat tersebut bisa dikelabui oleh orang yang mempunyai ketenangan yang luar biasa.
Baca juga: Kasus Bocah Tewas di Septic Tank, Polisi Temukan Petunjuk Setelah Olah TKP
"Kalau kita lihat perbuatannya, kita khawatir pelaku ini punya kelainan, tetapi punya ketenangan yang luar biasa. Tidak panik. Mungkin kita pakai, kalau kalau ada petunjuk baru jika ada petunjuk lagi," ujarnya.
Walaupun masih kesulitan, penyelidikan ini terus berlanjut.
"Kita terus berjuang. Harapannya bisa terungkap. Karena di daerah lain, alhamdulillah berhasil," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, N alias KY yang ditemukan tewas dalam septic tank setelah dikabarkan hilang.
N diduga korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya. Terlebih dari sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.
Baca juga: Misteri Tewasnya Bocah 4 Tahun di Jambi, Jasad Ditemukan di Septic Tank Usai 2 Hari Hilang
Paman korban, Sampris mengatakan jika ada kejanggalan atas tewasnya korban. Salah satunya kondisi septic tank ditemukan dalam kondisi tertutup.
"Ya janggal lah, kondisi septic tanknya tertutup," kata Sampris, Senin (25/7/2022).
Tidak hanya itu, kata Sampris, kejanggalan juga tampak pada penutup septic tank yang terbuat dari semen atau beton.
Menurutnya seorang bocah tidak memungkinkan mampu mengangkat penutup septic tank.
"Ya dugaan pembunuhan ada, karena kita orang dewasa aja gak bisa itu ngangkat penutupnya sendirian," sebutnya.
Tim Penyidik Subdit III, Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi mengatakan sebelum ditemukan tewas di dalam septic tank, K (4) sempat bertemu seseorang.
Kasubdit III Jatanras, Kompol Handres mengatakan demi kepentingan penyelidikan, dia belum menyebut pasti siapa orang yang disebut bertemu dengan korban.
Kepolisian masih mengumpulkan sejumlah petunjuk terkait pertemuan orang tersebut dengan korban K.
"Untuk beberapa saksi yang kita ambil keterangan, itu menyimpulkan sempat ada yang bertemu dengan korban, di hari Sabtu di pagi hari," kata Handres, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Bocah 3 Tahun Tewas di Septic Tank, Dugaan Kekerasan Seksual hingga Keluarga Sempat Dapat Ancaman
"Tapi nanti coba kita cari lagi, untuk menambah hasil penyelidikan kita," ujar Handres.
Namun kasus kematian K hingga kini masih diselidiki polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Hampir 4 Bulan, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan KY, Bocah yang Tewas di Septic Tank
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.