Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Wonogiri Segera Saluran BLT DBHCHT, Bupati Jekek: Masing-masing KPM Dapat Rp 1,2 Juta

Kompas.com - 11/11/2022, 09:53 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BLT DBHCHT) 2022 kepada 4.031 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Masing-masing KPM menerima bantuan Rp 1,2 juta. Bantuan itu diberikan kepada buruh tani tembakau, buruh rokok pabrik. Selain itu diberikan bagi warga tak mampu yang terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tetapi belum mendapatkan BLT pada tahun 2022,” ujar Bupati yang akrab disapa Jekek ini dalam keterangan persnya, Kamis (9/11/2022).

Pria yang akrab disapa Jekek ini merincikan dari 4.031 KPM yang menerima BLT DBHCHT terdapat 48 KPM buruh pabrik tembakau, 1.817 KPM buruh tani tembakau, dan 2.166 fakir miskin yang terdaftar DTKS.

Sebanyak 4.043 KPM tersebut akan mendapatkan Rp 300.000 perbulan dengan alokasi bantuan mulai terhitung September hingga Desember 2022. Hanya saja bantuan itu akan dibayarkan langsung sekaligus pada bulan ini.

Baca juga: Hadiri Panen Raya Jahe dan Lengkuas dari Program Pemberdayaan Perempuan, Bupati Jekek: Ini Program Sangat Tepat

Dengan demikian, masing-masing KPM menerima BLT DBHCHT sebesar Rp 1.200.000. Sedangkan total nilai nominal BLT DBHCHT yang akan disalurkan senilai Rp 4,8 miliar.

Ia mengatakan, BLT DBHCHT hanya diberikan bagi warga yang wilayahnya menyumbang hasil tembakau, memiliki buruh tani tembakau hingga terdapat buruh pabrik tembakau.Totalnya terdapat 89 desa yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Jekek menambahkan sejatinya total anggaran DBHCHT yang diterima Pemkab Wonogiri pada 2022 senilai Rp16,4 miliar. Namun selain disalurkan untuk BLT, anggaran DBHCHT 2022 digunakan buat pembangunan jalan usaha tani, pengadaan alat dan mesin pertanian, hingga penegakan hukum.

Bagi Jekek program BLT DBHCHT adalah wujud dukungan Pemkab Wonogiri kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, ia meminta pemerintah desa mengawal penyalurannya agar tepat sasaran dan tepat waktu penyalurannya.

Baca juga: Bupati Jekek: Lebih dari 70 Persen Desa di Wonogiri Sudah Jadi Desa Tangguh Bencana

Menurut Jekek, BLT DBHCHT merupakan bantuan yang berasal dari kebijakan pemberlakuan cukai dalam tata kelola tembakau dan hasil olahannya.

Untuk penyaluran bantuan ini diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Wonogiri Nomor 24 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang Bersumber dari DBHCHT.

“Sasaran penerima BLT DBHCHT, yakni buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok dan anggota masyarakat yang ditetapkan,” tutur Jekek.

Jekek berharap BLT DBHCHT yang disalurkan tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan bagi KPM di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Sukses. Untuk itu perlu disebarkanluaskan kepada masyarakat terkait bantuan yang diberikan.

“Saya meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam penyerahan BLT DBHCHT mengawal program tersebut secara optimal. Dengan demikian BLT DBHCHT yang diserahkan tepat sasaran,” demikian Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com