MAMUJU, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan menyebut adanya indikasi dugaan penggelapan terkait hilangnya miliaran dana nasabah Bank Sulselbar cabang Mamuju di rekening pribadi milik mereka.
Syamsu mengatakan, kasus ini kini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan dengan ditangani penyidik Polresta Mamuju.
Baca juga: Awalnya Saldo Rp 2 Miliar lalu Jadi Nol, Nasabah Diduga Ditipu Oknum Pegawai Bank Sulselbar
Sementara Polda Sulbar juga sudah menerima aduan terkait hilangnya dana nasabah Bank Sulselbar cabang Mamuju ini.
"Jadi kini sudah naik ke penyidikan ditangani Polresta Mamuju. Jadi sekarang tinggal mengumpulkan alat bukti," ujar Syamsu Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/11/2022).
Syamsu Ridwan mengungkapkan bahwa laporan terkait hilangnya dilayangkan oleh salah satu nasabah yang menjadi korban pada Jumat (28/10/2022) lalu.
Pihak terlapor, kata Syamsu, ialah oknum mantan pegawai Bank Sulselbar berinisial H.
H sendiri diduga sebagai orang yang menggelapkan dana nasabah setelah membujuknya untuk mengikuti salah satu program tabungan di Bank Sulselbar.
"Jadi saat ini kita sudah periksa saksi-saksi termasuk pelapor. Kalau untuk terlapor dan pihak Bank Sulselbar belum diperiksa," kata Syamsu Ridwan.
Sebelumnya diberitakan puluhan warga yang menjadi nasabah Bank Sulselbar Kantor Cabang Mamuju mengaku kehilangan uang di rekening pribadi mereka.
Jumlah saldo yang hilang mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Salah satu nasabah yang kehilangan dana di rekening Bank Sulselbar Mamuju ialah anggota DPRD Mamuju Tengah Nirmalasari Aras.
Nirmalasari mengaku kehilangan dana tabungan hingga Rp 2 miliar. Dia pun mengatakan sudah melaporkan hal ini ke penyidik Polda Sulbar.
"Pas saya cek sudah nol saldo. Saya heran karena saya tidak pernah menarik," kata Nirmalasari di kantor Bank Sulselbar Mamuju, Senin (7/11/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.