Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

374 Kasus Leptospirosis Terdeteksi di Jateng, 54 Meninggal

Kompas.com - 26/10/2022, 12:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sepanjang Januari hingga Agustus 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mencatat 374 kasus leptospirosis terjadi di sejumlah daerah. Akibatnya sebanyak 54 pasien meninggal.

“Yang meninggal 54 pasien dari 374 kasus sampai dengan bulan Agustus,” terang Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Cegah Leptospirosis, Warga Diminta Lakukan Ini

Sementara itu, pihaknya membenarkan dari 22 kasus leptospirosis yang terjadi di Kota Semarang sebanyak 6 pasien di antaranya meninggal belum lama ini.

“Jumlah kasus leptospirosis tahun 2022 di Semarang sampai dengan September, jumlah total 22 kasus dengan rincian 16 kasus pulang sembuh dan 6 kasus meninggal,” bebernya.

Yunita mengaku telah memiliki fasilitas pengobatan bagi pasien yang terjangkit penyakit itu.

Baca juga: 6 Warga Semarang Meninggal karena Penyakit Leptospirosis, Ini Gejalanya

Leptospirosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui air kencing tikus. Bakteri leptospira mudah berkembang biak di lingkungan yang kotor.

Oleh karena itu, pihaknya kembali mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Jangan biasakan meletakkan sisa makanan di sembarang tempat karena mengundang tikus datang dan membawa penyakit,” imbaunya.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah melakukan sejumlah upaya tindak lanjut dari wabah penyakit itu. Mulai dari penyelidikan epidemiologi, penyelenggaraan rakor tingkat kelurahan di wilayah dengan kasus tinggi, hingga deteksi dini penemuan kasus di Puskesmas.

“Lalu pengendalian tikus di pemukiman tiap Jumat bersamaan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com