Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI dan Istri Tewas Ditabrak Innova yang Dikendarai Anak, Polisi Duga Salah Injak Pedal

Kompas.com - 18/10/2022, 16:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga salah injak pedal gas, seorang remaja yang mengendarai Innova tipe menabrak kedua orangtuanya Kecelakaan maut menimpa suami istri anggota TNI di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (18/10/2022).

Kedua korban usai ditabrak anak mereka sendiri yang mengendarai Toyota Innova di depan PT Schlumberger, Batakan, Balikpapan Timur.

Baca juga: 89 Kali Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Progo 2022 di Bantul, Kerugian Rp 23 Juta

Dari dugaan sementara, anak korban berinisial AT (15) salah injak pedal gas saat hendak mengerem.

“Innova ini mau melakukan pengereman tapi ternyata dia salah injak rem, yang diinjaknya adalah gas. Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak kendaraan Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Pasutri yang Tewas Ditabrak Anak Sendiri Ternyata Anggota TNI, Begini Kronologi dari Polisi

Berhenti mendadak

Ropiyani menjelaskan, kecelakaan itu berawal korban yang diketahui berinisial TI dan merupakan anggota TNI berpangkat Peltu berboncengan bersama istriinya, MT.

Keduanya saat itu mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi KT 6537 HF. Sementara anak korban mengendarai Toyota Innova dengan nomor polisi KT 1242 LW.

Pasutri Tewas di Tabrak Anaknya Sendiri Ternyata Anggota TNIKOMPAS.COM/Ahmad Riyadi Pasutri Tewas di Tabrak Anaknya Sendiri Ternyata Anggota TNI
Baca juga: Tak Sempat Selamatkan Diri, Suami di Bali Tewas Tertimbun Longsor, Istri Selamat

Orangtua dan anak tersebut berjalan beriringan dari arah Bandara SAMS Sepinggan.

Naas, saat melintas di lokasi kejadian korban berhenti mendadak. Di saat bersamaan anak korban yang melaju dari arah belakang diduga kaget dan salah injak pedal.

Akibatnya, Innova yang dikendarai anak korban menabrak kedua korban dengan keras.

Kedua korban meninggal di lokasi kejadian karena alami luka berat. Atas kejadian itu, AT disebut alami trauma.

Tak punya SIM

Dari hasil penyelidikan sementara, AT diketahui belum memiliki SIM A. Namun demikian, pihak kepolisian akan menunggu kondisi psikis AT pulih untuk dimintai keterangan.

“Belum tahu ya untuk memastikan dia belajar ataupun dia mencoba, nanti kami lakukan SOP penyidikan, nanti kami BAP baru kami tahu keterangan dari anak tersebut,” ungkap dia.

Pihaknya juga meminta warga untuk tertib dan mengawasai anak-anak mereka untuk tidak mengendarai kendaraan jika masih di bawah umur.

(Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com