KOMPAS.com - Diduga salah injak pedal gas, seorang remaja yang mengendarai Innova tipe menabrak kedua orangtuanya Kecelakaan maut menimpa suami istri anggota TNI di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (18/10/2022).
Kedua korban usai ditabrak anak mereka sendiri yang mengendarai Toyota Innova di depan PT Schlumberger, Batakan, Balikpapan Timur.
Baca juga: 89 Kali Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Progo 2022 di Bantul, Kerugian Rp 23 Juta
Dari dugaan sementara, anak korban berinisial AT (15) salah injak pedal gas saat hendak mengerem.
“Innova ini mau melakukan pengereman tapi ternyata dia salah injak rem, yang diinjaknya adalah gas. Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak kendaraan Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Pasutri yang Tewas Ditabrak Anak Sendiri Ternyata Anggota TNI, Begini Kronologi dari Polisi
Ropiyani menjelaskan, kecelakaan itu berawal korban yang diketahui berinisial TI dan merupakan anggota TNI berpangkat Peltu berboncengan bersama istriinya, MT.
Keduanya saat itu mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi KT 6537 HF. Sementara anak korban mengendarai Toyota Innova dengan nomor polisi KT 1242 LW.
Orangtua dan anak tersebut berjalan beriringan dari arah Bandara SAMS Sepinggan.
Naas, saat melintas di lokasi kejadian korban berhenti mendadak. Di saat bersamaan anak korban yang melaju dari arah belakang diduga kaget dan salah injak pedal.
Akibatnya, Innova yang dikendarai anak korban menabrak kedua korban dengan keras.
Kedua korban meninggal di lokasi kejadian karena alami luka berat. Atas kejadian itu, AT disebut alami trauma.
Dari hasil penyelidikan sementara, AT diketahui belum memiliki SIM A. Namun demikian, pihak kepolisian akan menunggu kondisi psikis AT pulih untuk dimintai keterangan.
“Belum tahu ya untuk memastikan dia belajar ataupun dia mencoba, nanti kami lakukan SOP penyidikan, nanti kami BAP baru kami tahu keterangan dari anak tersebut,” ungkap dia.
Pihaknya juga meminta warga untuk tertib dan mengawasai anak-anak mereka untuk tidak mengendarai kendaraan jika masih di bawah umur.
(Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.