Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Guru Hilang Saat Pasang Pukat Ikan di Teluk Kendari, Satu Ditemukan Tewas

Kompas.com - 17/10/2022, 12:14 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS, com - Dua orang guru di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Herman (47) dan Lambolosi (51) dilaporkan hilang di perairan Teluk Kendari saat hendak memasang pukat ikan pada Minggu (16/10/2022).

Herman, yang merupakan guru SMAN 9 Kendari ditemukan di sekitar pohon mangrove belakang kawasan wisata Kendari Water Sport, Teluk Kendari dalam kondisi meninggal dunia, Senin (17/10/2022) pagi tadi.

Sedangkan Lambolosi (51) yang merupakan guru MAN Kendari masih dalam pencarian.

Herman merupakan warga Jalan Bunga Seroja Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Sementara Lambolosi (51) warga Kambu, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Baca juga: Kisah Anggota Brimob di Kendari Jadi Korban Begal, Pelaku Masih SMA

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman, mengatakan, bahwa korban atas nama Herman ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Basir pada sekira pukul 05.45 Wita bertempat di belakang Kendari Water Sport, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Saat itu, Basir jalan ke Kendari Water Sport untuk melihat situasi laut dan menembak ikan dengan menggunakan senapan angin.

Dia kemudian melihat korban dalam posisi tengkurap dengan menggunakan celana dalam warna cokelat.

"Setelah melihat beberapa saat korban kelihatan tidak bergerak sehingga saksi atas nama Basir memanggil saksi atas nama Muh Rijal (51) yang merupakan cleaning service Water Sport, alamat Kantor UPTD pariwisata Water Sport. Kemudian Rijal melihat korban dan langsung menghubungi RW di Kelurahan Tipulu lalu menghubungi Polsek Kemaraya Kendari," ungkap Kombes Eka.

Selanjutnya, kata Kapolresta Kendari, tim identifikasi dari Polresta Kendari sekitar pukul 07.00 Wita mengevakuasi korban dari pinggir laut Kendari Water Sport dan langsung dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Kendari dengan menggunakan kendaraan SAR untuk penanganan lebih lanjut.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan orangtua dan istri korban, mereka menolak untuk dilakukan otopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com