Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Guru Hilang Saat Pasang Pukat Ikan di Teluk Kendari, Satu Ditemukan Tewas

Kompas.com - 17/10/2022, 12:14 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan telah ditanda tangani oleh keluarga korban. Dan jasad korban telah kami serahkan ke pihak keluarga," ujar dia.

Humas kantor Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari keluarga korban bernama Laode Mane yang melaporkan bahwa pada Minggu (16/10/2022) pukul 18.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni 1 buah longboat dengan dua orang penumpang memasang pukat di sekitar perairan Teluk Kendari dan hingga pagi belum kembali.

"Berdasarkan laporan tersebut di atas pada pukul 07.15 Wita, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR," terang Wahyudi.

Baca juga: Anggota Brimob Jadi Korban Begal di Kendari, Pelaku Masih SMA, Berikut Kronologinya

Ia mengatakan, kejadian ini berawal pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 04.00 Wita, dua orang korban pencari ikan keluar untuk memasang pusat di sekitar Teluk Kendari dengan menggunakan longboat.

"Kebiasaan korban kembali pada pukul 13.00 Wita, namun hingga pukul 18.00 Wita korban belum juga kembali, dan pihak keluarga telah melakukan pencarian dengan hasil nihil," kata Wahyudi.

Hingga berita ini diturunkan Tim Basarnas Kendari masih melakukan pencarian terhadap korban Lambolosi yang belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com