Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengendara Motor Nekat Lewati Jembatan yang Diterjang Banjir, Jatuh ke Sungai, 1 Tewas

Kompas.com - 08/10/2022, 15:23 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pengedara sepeda motor berinisial DWD (22), tewas terseret arus sungai saat melintasi jembatan Jalan Bungtomo 10, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Sabtu (8/10/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, mengatakan, kejadian ini bermula saat korban bersama tiga temanya dengan mengendarai dua unit sepeda motor melaju dari arah Jalan Gatot Subroto, Denpasar.

Baca juga: Banjir di Kawasan Seminyak Bali, 23 Wisatawan Asing Dievakuasi

Setiba di jembatan di Jalan Bungtomo 10, mereka tetap nekat melewati jembatan meski air sungai air sungai meluap akibat curah hujan tinggi.

Baca juga: Diberi Tahu Cara Komplain Paket Tak Sesuai Pesanan, Anggota TNI Malah Pukuli Satpam Shopee

Alhasil, dua unit sepeda yang dikendarai para korban mogok hingga tercebur ke sungai hingga terseret arus.

Baca juga: 2 Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Dipecat, Orangtua: Mereka Anak-anak yang Labil, Kami Minta Maaf

"Keempat korban melintasi jembatan yang airnya meluap yang menutup seluruh jalan, kemudian mereka langsung menerobos luapan air terebut dan saat di tengah luapan air motor korban langsung mati terkena air dan langsung terseret air," kata Sukadi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Ketiga korban yang berhasil selamat dari kejadian tersebut berinisial MS (18), EM (28), dan, MM (29). Sementara korban DWD meninggal dunia terseret arus sungai.

Teriakan minta tolong

Peristiwa yang menimpa para korban ini pertama kali diketahui oleh warga bernama Komang Budi Artana (26). Saat itu, dia mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai.

Ia langsung bergegas ke sumber suara dan melihat korban EM hanyut dibawa air sungai yang deras. Saksi kemudian menarik EM ke atas bibir sungai untuk menyelamatkan korban.

Sekitar 7 meter dari tempat itu, saksi juga mendengar teriakan minta tolong dari dua korban lainnya, MS dan MM, yang dalam kondisi masih memeluk pohon yang berada di pinggir sungai.

"Saksi menolong kedua orang tersebut dengan menggunakan sebatang bambu yang dijulurkan ke arah korban dan korban berhasil memegang bambu tersebut selanjutnya saksi menarik korban keatas sungai," kata Sukadi.

Dari keterangan tiga korban yang selamat, Sukadi mengatakan, korban DWD terseret arus bersama sepeda motor yang dikendarainya.

Mereka sempat mencari keberadaan korban, tapi tidak ditemukan.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Basarnas Bali. Warga bersama petugas Basarnas kemudian menyusuri sungai tersebut untuk mencari korban.

"Setelah lima jam pencarian, korban DWD ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal, tepatnya di Pura Penyampuhan yang berada di perbatasan Banjar Mekar Manis dengan Banjar Merta Yasa, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara," kata dia.

Sedangkan, sepeda motor Yamaha N-Max no. Pol DK 5112 TM yang dikendarai korban ditemukan oleh warga di aliran sungai dekat Pura Bedugul, Jalan Wibisana 4, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com