Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Kendaraan Mogok Terobos Banjir di Palembang

Kompas.com - 04/10/2022, 21:56 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di seluruh wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/10/2022).

Guyuran hujan yang berlangsung dua jam tersebut membuat hampir seluruh ruas jalan terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 30 cm.

Akibatnya, banyak kendaraan roda dua dan roda empat mengalami mati mesin lantaran kemasukan air.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem hingga 8 Oktober, Kota Tangerang dan Tangsel Siaga Banjir, Banten Selatan Waspada Longsor

Pantauan di lapangan, banjir ini berlangsung di ruas titik jalan Basuki Rahmat, Jenderal Sudirman, Radial, Kapten Rivai, Kolonel Atmo dan Simpang Sekip.

Genangan ini membuat jalanan yang terendam air sulit dilewati. Sehingga, kemacetan panjang tak bisa di hindari. Selain

itu Polisi lalu lintas yang berada di lokasi terlihat kewalahan untuk mengurai kemacetan.

Indra (36) salah satu pengendara motor yang mengalami mati mesin mengaku, hujan deras itu berlangsung sekitar pukul 18.00WIB. Saat itu ia hendak pulang ke kawasan Km 7 usai bekerja.

“Waktu melintas di bawah fly over depan Polda Sumsel ternyata genangan airnya tinggi sehingga motor saya langsung mati mesin,” ucap Indra.

Baca juga: Usai Banjir Landa Bone Bolango dan Kota Gorontalo, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan

Lokasi kawasan simpang Fly Over Polda Sumsel memang sering menjadi salah satu titik rawan banjir meski telah disiapkan kolam retensi.

“Biasanya penyedotan di sini lebih cepat dilakukan, tapi tadi lambat sehingga banjirnya cukup lama,”ujarnya.

Hal yang sama diutarakan oleh Anjar (36). Curah hujan yang lebat membuat air begitu cepat naik hingga menyebabkan banjir.

"Tadi hujannya memang deras sehingga air cepat naik. Sudah sering banjir di sini kalau hujan deras,” ungkap dia.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, curah hujan lebat disertai angin kencang hampir terjadi di seluruh wilayah.

Yakni OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Palembang, PALI, dan Prabumulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com