Berbeda dari wilayah Indonesia lainnya yang memegang sistem kekerabatan patrilineal, sistem kekerabatan Minangkabau menggunakan sistem matrilineal sehingga perempuan memegang pengaruh kuat di Minangkabau.
Dalam diorama tersebut menggambarkan kehidupan perempuan di Minangkabau, mulai mengasuh anak, memasak untuk keluarga, hingga tradisi lisan dan pantun untuk menanamkan nilai kehidupan pada anak.
Di bagian lain dari museum yang memiliki koleksi terbanyak nomor dua di Sumatera ini adalahmenampilkan adat kesenian, salah satunya pernikahan. Ruangan adat pernikahan menjadi salah satu ruang yang paling diminati pengunjung.
Ruangan-ruangan lain terdapat koleksi benda bersejarah dan budaya dari suku Mentawai. Suku yang berada di Sumatera Barat ini memiliki budaya yang berbeda dengan suku Minangkabau, salah satunya suku Mentawai menerapkan kekerabatan patrilineal.
Untuk menikmati keindahan budaya di Museum Adityawarman, pengunjung akan dikenakan harga tiket sebesar.
Baca juga: Harga Tiket Kereta Wisata Museum Ambarawa, Cara Beli, dan Sejarahnya
Bagi pengunjung yang ingin menikmati Museum Adityawarman akan dikenai harga tiket yang cukup murah sebesar Rp 5.000 unttuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Museum Adityawarma memiliki jam buka yang berbeda-beda. Pada Senin sampai Kamis, jam buka museum mulai pukul 08.30 - 16.00 WIB.
Pada hari Jumat, museum buka mulai pukul 08.30 - 11.30 WIB dan 13.30 - 16.30 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, museum buka mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Sumber:
museumadityawarman.sumbarprov.go.id/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.