BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengembalikan uang sebesar Rp 14.600.000 kepada warganya.
Uang tersebut merupakan sedekah warga yang didapat dari pencairan dana bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang digunakan untuk pembangunan mushala balai desa.
Dalam proses pengembalian uang tersebut, pemerintah desa mengumpulkan warganya ke balai desa setempat, pada Senin (26/9/2022).
Baca juga: Desa di Blora Ini Kembalikan Uang Sedekah Warga yang Didapat dari BLT DD, Apa Sebabnya?
Kepala Desa Keser, Soedjono mengungkapkan alasannya mengumpulkan puluhan warganya tersebut ke balai desa.
"Ya karena mau dikembalikan uangnya ini, setelah ramai (diperbincangkan) ya saya kumpulkan untuk dikembalikan uang yang untuk infaq mushala itu," ucap Soedjono saat ditemui wartawan.
Soedjono menjelaskan awal mula uang pencairan BLT DD yang didapat warganya tersebut digunakan untuk pembangunan mushala balai desa.
Menurutnya, salah seorang warga merasa prihatin dengan bangunan mushala yang masih mangkrak belum dapat digunakan.
Sebab, sejumlah pondasi dan tiang-tiang yang terbuat dari besi sudah mulai berkarat. Namun, karena belum ada dana, maka pembangunan tempat ibadah tersebut belum dapat dilakukan secara maksimal.
"Terus saya ide waktu ada vaksin karena mau ada pencairan BLT DD, lha terus saya sampaikan kepada yang ikut vaksin karena untuk persyaratan pengambilan BLT DD tahun 2022 waktu bulan Juni, 'monggo nek jenengan badhe bantu monggo karena ini ada mushola yang masih blangkrak' (silakan kalau anda ingin membantu pembangunan mushala yang masih mangkrak ini)," kata dia.
Baca juga: Kepala Kantor Kemenag Grobogan Ditemukan Gantung Diri di Blora
"Terus saling bantu yang jelas enggak ada paksaan untuk membantu pembangunan mushala," imbuh dia.
Usai warga tersebut menerima BLT DD, maka pihaknya mempersilakan warganya untuk menyumbang pembangunan musala tersebut.
Sumbangannya pun beragam, ada yang Rp 50.000 juga ada yang Rp 100.000 per keluarga penerima manfaat (PKM).
"Enggak ada paksaan sama sekali, jadi keikhlasan mereka para KPM, masing-masing KPM memberikan Rp 50 ribu sampai 100 ribu," jelas dia.
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta, Oknum Kades di Blora Diberhentikan Sementara
Lebih lanjut, Soedjono menjelaskan mereka mulai menyumbangkan uang hasil pencairan BLT DD untuk pembangunan musala tersebut ketika tahap dua dan tahap tiga.
Total uang yang terkumpul dari sumbangan tersebut sebesar Rp 14.600.000.
"Yang memberikan itu pencarian kedua dan ketiga, sebanyak 87 KPM, dan 63 KPM. Total yang terkumpul Rp 14.600.000," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.