Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengibaran Bendera Bintang Kejora di SD Kisor, Ini Tanggapan Kapolda Papua Barat

Kompas.com - 23/09/2022, 08:46 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyayangkan adanya klaim yang menyebutkan, daerah Kisor, Kabupaten Maybrat, merupakan daerah operasi atau perang.

Hal itu disampaikan Kapolda Papua Barat saat dikonfirmasi perihal pengibaran bendera bintang kejora di sebuah sekolah dasar di Kisor, Maybrat, oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Denny Mos.

Baca juga: Kepala Suku Paniai di Sorong Raya Minta Warga Jaga Keamanan di Wilayah Maybrat

"Saya sudah dapat video dan saya sudah dengar dari beberapa orang, masyarakat pernah ke sana dan ada di sana, kami menyayangkan klaim daerah perang dan daerah operasi," kata Kapolda Papua Barat di Manokwari, Kamis (22/9/2022).

Daniel mengatakan, polisi akan mengambil tindakan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

Menurut Daniel, sempat ada kesepakatan tak tertulis untuk tidak membuka pelayanan kepolisian di wilayah Kisor beberapa waktu lalu.

Sehingga, wilayah tersebut jauh dari pantauan penegak hukum.

Baca juga: Motor Terperosok Galian Parit di Sorong, Anggota Polres Maybrat Tewas

"Ke depan itu kami menentukan langkah-langkah yang progresif untuk daerah sana," jelasnya.

Sebelumnya, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengibarkan bendera bintang kejora di SD YPK Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Sabtu (17/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com