Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Keluhan soal Data Penerima Bansos, Ganjar Minta Kades Perbaiki tapi Tak Boleh Main-main

Kompas.com - 22/09/2022, 09:56 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengupayakan adanya perbaikan data penerima bantuan sosial. Pasalnya, banyak yang mengeluh karena penerima bantuan sosial banyak yang tidak tepat sasaran.

Dia menilai data-data yang selama ini dijadikan pegangan oleh pemerintah pusat dalam mendistribusikan bantuan sosial harus segera direvisi. 

"Kesalahan data yang nanti akan direvisi oleh teman-teman di kades dan perangkat desa," ucap Ganjar secara virtual saat acara Pembinaan Forkopimda Kepada Camat, Lurah, dan Kades se Kabupaten Blora di Pendopo Bupati, pada Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Bupati Blora Keluhkan Data Penerima Bansos yang Tak Banyak Berubah ke Ganjar: Masih Itu-itu Lagi

Dia meminta kepada para kades dan perangkat desa melakukan revisi atas data-data yang tak valid maupun tidak sesuai kriteria sebagai penerima bantuan. 

"Kalau perlu dikirim ke menteri sosial tembusannya ke saya, biar kemudian saya kawal," kata dia.

Dia juga memperingatkan kepada para kades untuk tidak bermain-main soal perubahan data penerima bantuan dari pemerintah.

"Tapi ya jangan coba-coba ya nanti yang dikasih tetangganya sendiri, teman dekatnya, keluarganya. Itu juga ada, itu juga enggak boleh. Jadi jangan yang dapat (bantuan) saudara atau dulure lurahe tok. Itu juga ada yang komplain ke saya," terang dia.

Terkait dengan banyaknya data penerima bansos yang tidak tepat sasaran, dirinya mengaku telah beberapa kali mendapat aduan ataupun laporan dari masyarakat.

"Kemarin beberapa kasus yang muncul, langsung lapor kepada saya, kita coba bantu luruskan ke pusat. Ya memang kita harus sabar, harus telaten, tapi juga metodologis dan akurat," jelas dia.

Keluhan data penerima bansos juga disampaikan oleh Bupati Blora, Arief Rohman. Hal ini membuat bantuan sosial menjadi tak tepat sasaran. 

"Kami setelah selesai pendataan ini minta tolong dibantu komunikasi dengan Kementerian Sosial, kalau memang disepakati data yang tepat sasaran agar di pusat, bisa direvisi, dicoret," imbuh dia.

Dirinya menyebut data-data terbaru yang berasal dari pemerintah pusat, belum ada perubahan yang signifikan. 

"Biasanya kita sudah mengajukan, tapi datanya masih itu itu lagi, yang muncul masih data-data yang lama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com