Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipukul Murid Saat Pelajaran, Guru Perempuan di Kupang Lapor Polisi

Kompas.com - 22/09/2022, 06:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya muridnya sendiri pada Rabu (21/9/2022).

Akibatnya, guru perempuan bernama Theresia Afrinsia Darna (53) alami luka di bagian hidung.

Korban saat itu segera melapor ke Kepala Sekolah dan membuat laporan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima.

Baca juga: Pria Asal Kupang Tewas Tersetrum Saat Cari Ikan Bersama Istri dan Anaknya di Sungai

Theresia mengunkapkan, tujuan dirinya melaporkan muridnya adalah memberi efek jera. Sementara itu, aparat kepolisi membenarkan telah menerima laporan korban. Saat ini kasus itu sedang dalam penyelidikan.

Baca juga: Kronologi Murid Aniaya Guru di Kupang, Pelaku Mengamuk karena Ditegur

"Anggota Polsek Kelapa Lima, masih periksa korban dan saksi-saksi. Orangtua anaknya juga sudah dipanggil untuk pendampingan terhadap anak yang diduga pelaku," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, membenarkan kejadian itu.

"Laporan polisi nomor LP/B/202 / IX/2022/ Sektor Kelapa Lima tanggal 21 September 2022," tambahnya.

 

Ribut di kelas

Seperti diberitakan sebelumnya, penganiayaan itu berawal saat Theresia menegur RJD yang ribut di kelas saat pelajaran.

Korban yang merupakan guru mata pelajaran Sosiologi itu menegur RJD, tetapi tak digubris.

"Karena dia tidak peduli saat saya tegur, saya jalan mendekatinya, dan saya minta dia ulangi materi yang sudah saya sampaikan," ungkap Theresia.

Namun, RJD malah balik bertanya ke Theresia halaman berapa. Theresia pun ingin mengetuk kepalanya dengan spidol, tetapi RJD langsung memukul di bagian hidung.

Tak hanya itu, RJD bahkan sempat menendang Theresia. Sejumlah murid lalu melerai pertikaian itu.

"Anak ini termasuk sangat nakal, dan sudah sering membuat keonaran di kelas," ungkap Theresia di Kupang, Rabu (21/9/2022).

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com