Selain pesona alam, posisi Kepulauan Mentawai juga membuatnya menjadi salah satu pulau di Indonesia yang kerap diguncang gempa berkekuatan besar.
Hal ini karena wilayah Kepulauan Mentawai terbentuk akibat pergerakan yang kompleks pada fore arc Sumatera bagian utara.
Ditambah lagi bentuk dan posisi daerah pantai barat Kepulauan Mentawai terhadap daerah penunjaman.
Posisi tersebut menempatkan Mentawai pada bagian lempeng aktif sehingga wilayah ini memiliki potensi terdampak bencana geologi seperti gempa dan tsunami.
Di Kepulauan Mentawai, terdapat tradisi rajah tubuh yang disebut sebagai tato tertua di dunia.
Hal ini karena bagi masyarakat Suku Mentawai, tato merupakan sebuah identitas.
Tato yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai titi atau tiktik, menjadi simbol mulai dari tanah asal hingga status sosial, seperti seberapa hebat seorang pemburu.
Tinta yang dipakai berasal dari arang kayu atau bekas pembakaran yang dihaluskan, lalu dicampur dengan perasan tebu.
Sementara jarum yang digunakan berasal dari duri tanaman yang akan ditusuk pada lapisan kulit untuk membentuk berbagai motif.
Sumber:
djkn.kemenkeu.go.id
travel.tribunnews.com
pesonaindonesia.kompas.com
nationalgeographic.grid.id