Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Bengkulu Berujung Bentrok, 15 Mahasiswa Diamankan Polisi

Kompas.com - 13/09/2022, 22:01 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi ribuan mahasiswa dari berbagai elemen di Kota Bengkulu berujung bentrok. Setidaknya 15 mahasiswa sempat diamankan, namun hingga kini 3 orang masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bengkulu.

Aksi yang digelar Cipayung bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara awalnya berlangsung damai di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (13/9/2022).

Saat terjadi negosiasi, mahasiswa meminta seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan Gubernur Rohidin Mersyah hadir menemui mahasiswa. Namun sayangnya tidak semua anggota dewan bisa hadir karena beragam urusan dinas.

Tidak lengkapnya anggota dewan itu memicu mahasiswa berusaha menduduki gedung DPRD yang langsung dihalau aparat kepolisian.

Baca juga: Soal Larangan Pelajar Ikut Demo Dinilai Langgar HAM, Pemkot Jakbar: Cuma Imbauan, Sanksi Tergantung Sekolah

Aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan polisi hingga polisi melepaskan tembakan gas air mata. Tembakan gas air mata dibalas mahasiswa dengan lemparan batu, botol minuman, dan lainnya.

Akibat bentrok ini, polisi mengamankan 15 orang mahasiswa. 12 orang di antaranya sudah dibebaskan dan 3 orang masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bengkulu.

"Benar kami masih memeriksa beberapa mahasiswa nanti perkembangannya akan kami kabari," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau.

Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkulu, Purwanto Pasaribu menyesalkan anggota dewan yang tidak mampu memenuhi janjinya.

"Kita sangat sesalkan karena kesepakatan di dalam anggota DPRD akan mendatangkan 24 orang, tapi ternyata tidak," ujar Purwanto.

Ia menyampaikan akan terus mengawal dan memastikan hingga 3 orang rekannya yang masih ditahan di Polres Bengkulu dinebaskan.

Baca juga: Hingga Pukul 19.30 WIB, 2.000 Mahasiswa yang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Masih Bertahan di Kawasan Patung Kuda

"Kita akan tetap mengawal dan menjemput rekan kami 3 orang yang masih ditahan. Kita memang belum bisa berkoordinasi secara langsung, tapi kami melihat tadi masih dalam kondisi baik.

Adapun 3 orang tersebut Reza Ardiansyah dari Unived, Alfindo dari Unived dan Aprin Mahasiswa UINFas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com