Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Candi Borobudur, Delegasi G20 Tanam Pohon yang Terpahat di Relief

Kompas.com - 13/09/2022, 12:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Salah satu dari rangkaian agenda Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan (Cultural Ministers’ Meeting) G20 adalah penanaman pohon di halaman sisi barat Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022) sore.

Penanaman yang dilakukan oleh para delegasi negara-negara G20 ini adalah aksi nyata memperkuat konsep hidup yang berkelanjutan untuk pulih bersama dan tumbuh lebih kuat, serta menunjukkan peran budaya demi tercapainya bumi lestari.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Baca juga: RIbuan Warga Ikuti Kirab Budaya Meriahkan Pertemuan G20 di Candi Borobudur

Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan, kebudayaan merupakan dasar utama dalam sebuah kehidupan. Penanaman pohon di Candi Borobudur ini juga memberikan gambaran menyatunya antara kehidupan dan kebudayaan.

"Oleh karena itu, penanaman pohon ini merupakan salah satu wujud nyata bagi Indonesia dengan negara-negara G20 lainnya demi melestarikan bumi kita,” ujar Nadiem, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Selasa (13/9/2022).

Para delegasi G20 yang terlibat dalam penanaman pohon ini menunjukkan antusiasme saat menanam benih pohon menggunakan sekop yang sudah disediakan, dilanjutkan dengan penyiraman air menggunakan gayung dari batok kelapa.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek selaku Koordinator Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20, Hilmar Farid menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah keindahan sekaligus memperkuat tema G20 kebudayaan untuk bumi lestari secara simbolis.

Hal ini dapat menjadi inspirasi sekaligus salah satu sarana edukasi bagi para delegasi G20 untuk memulihkan dunia dimulai dari langkah kecil.

“Sebagai pemimpin dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Kebudayaan, kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat esensi untuk memulihkan sekaligus melestarikan bumi kita sekarang hingga di masa yang akan datang,” ujar Hilmar.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Pernah ke Candi Borobudur Saat Pemugaran 1974

Pohon yang terukir di relief

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati menyebutkan, sebanyak 25 lubang dan bibit pohon disiapkan oleh BKB yang ditanam secara simbolis oleh para delegasi dari negara-negara G20, negara – negara undangan dan organisasi internasional.

Adapun jenis pohon yang ditanam adalah Nagasari (Mesua ferrea L) sejumlah 6 batang, Tanjung (Mimusops elengi L.) sebanyak 9 batang, Pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br sebanyak 3 buah, Asam Jawa (Tamarindus indica L) sebanyak 2 batang, Kenari (Canarium indicum L.) sebanyak 5 batang.

"Keempat jenis pohon yang ditanam tersebut tergambarkan dalam relief Candi Borobudur. Pada dinding Candi Borobudur terpahat 1.460 relief cerita (Karmawibhangga, Lalitavistara, Jataka Avadana/Jatakamala, dan Gandawyuha) serta 1.212 relief dekoratif," sebut Wiwit.

Wiwit merincikan, pada relief naratif Candi Borobudur terpahat aneka ragam jenis flora dan fauna. Pohon Nagasari terpahat pada relief naratif Lalitavistara pada dinding Lorong 1 deret atas panil nomor 29 dan 75.

Pohon Tanjung digambarkan pada relief naratif Karmawibhangga nomor 76 pada kaki candi dan pada dinding Lorong 1 deret atas panil nomor 36.

Kemudian, tanaman Pulai terpahat pada relief naratif Lalitavistara pada sisi Timur dinding lorong 1, deret atas, panil nomor 110. Pohon Asam Jawa terpahat pada relief naratif Lalitavistara pada sisi Selatan dinding lorong 1, deret atas, panil nomor 27.

Baca juga: Pengelola Sesuaikan Operasional Wisatawan Selama G20 di Candi Borobudur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com