LAMPUNG, KOMPAS.com - Penembak Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas di Lampung Tengah, ternyata juga seorang polisi.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyatakan pelaku memiliki motif dendam pribadi kepada korban.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, pelaku berstatus seorang anggota kepolisian aktif di jajaran Polres Lampung Tengah.
"Iya benar, pelaku oknum anggota jajaran Polres Lampung Tengah. Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Pandra saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Polisi di Lampung Tengah Tewas Ditembak, Ini Kronologi Versi Warga
Menurut Pandra, pelaku berinisial Aipda RS dan korban bertugas satu kantor di Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah.
"Korban dan pelaku ini satu kantor. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku ada permasalahan pribadi dengan korban," kata Pandra.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku memiliki motif dendam terhadap pelaku.
"Pelaku memendam perasaan karena apa yang disampaikan oleh korban membuatnya sakit hati dan ini terjadi berlarut-larut," kata Pandra.
Baca juga: Anggota Polisi di Lampung Tengah Tewas Ditembak di Rumahnya
Hingga tadi malam, sebelum penembakan terjadi, pelaku melintas dan singgah di rumah korban.
"Pelaku dan korban sempat bertemun di ruang tamu, hingga akhirnya terjadinya penembakan itu," kata Pandra.
Pandra menambahkan, pelaku saat ini masih diperiksa di Mapolres Lampung Tengah dan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," kata Pandra.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah, tewas ditembak orang tidak dikenal, Minggu (4/9/2022) malam.
Baca juga: Bhabinkamtibmas di Lampung Tengah Tewas Ditembak OTK
Tokoh masyarakat setempat, Sungkono membenarkan adanya peristiwa penembakan yang menewaskan seorang anggota polisi itu.
Menurut Sungkono, anggota polisi yang tewas itu bernama Aipda Ahmad Karnain yang bertugas di Polsek Way Pengubuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.