Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Sekolah, Baim Wong Ungkap Alasan Unggah Ulang Video Bocah SD yang Rambutnya Penuh Kutu

Kompas.com - 04/09/2022, 15:41 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Video siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang viral setelah rambutnya dibersihkan gurunya karena penuh kutu sempat diunggah ulang oleh artis Baim Wong.

Baim mengatakan, alasannya mengunggah ulang video tersebut karena ingin memberikan motivasi bagi siswa kelas 4 SD itu untuk tidak minder.

Dia juga mengungkapkan bahwa ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kejadian tersebut.

Baca juga: Unggah Video Bocah yang Penuh Kutu, Baim Wong: Saya Ingin Influence Orang

Sambangi sekolah

Lantas, Baim Wong pun berkesempatan menyambangi sekolah tersebut untuk bertemu dengan guru dan siswa yang bersangkutan pada Jumat (2/9/2022).

Tiba di SD Negeri 1 Sewurejo, Baim langsung disambut oleh para murid, guru dan sejumlah warga.

Kemudian, dia langsung bertemu dengan Tamara Dewi Wulandari, Zera Ayu Fatmawati dan Kepala SD Negeri 1 Sewurejo

"Ini pelajaran, ini pelajaran bagus untuk kami. Saya datang pun bilang untuk Tamara, jangan minder, semua ini cara Allah untuk menegur kita. Bukan karena kutu, atau apanya, itu hanya perantara saja, jangan jijik dan minder di sini. Saya mau semangati dan bertemu dengan keluarga dan ibu gurunya," ujar dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Viral Video Siswa SD Miliki Ratusan Kutu Dibersihkan Gurunya, Ini Cerita di Baliknya

Aspirasi kepada guru

Kedatangan Baim tersebut juga sebagai bentuk aspirasi kepada guru-guru yang telah merawat dan melakukan pembersihan kutu pada muridnya.

"Terutama guru-guru sini, karena kami lihat semua gerakan (merawat) tidak terpaksa, mencintai murid semua di sini," ujar dia.

Selama pertemuan, terlihat ketiga berbincang bersama.

Tamara juga tampak kaget dan tidak menyangka bisa bertemu dengan Baim Wong.

"Tadi lebih nanya (keadaan) sekarang. Lebih ke anaknya, jangan sampai minder atas kejadian ini (viral). Tadi juga minta izin ke anaknya, boleh tidaknya dikamerain, saya bilang gitu. Kalau ndak boleh saya tidak juga. Tapi, dia bilang boleh," kata dia.

Tamara diketahui merupakan siswa kurang mampu di sekolah.

Oleh karena itu, Baim berencana akan memberikan hadiah kepadanya.

"Biar nanti saya dan keluarganya ya," kata Baim.

Baca juga: Baim Wong Bertemu Siswi SD yang Rambutnya Penuh Kutu, Pesan Jangan Minder dan Beri Hadiah

Cita-cita jadi guru

Sementara itu, guru SD Negeri 1 Sewurejo, Zera Ayu Fatmawati mengatakan, selama pertemuan itu dipenuhi dengan rasa senang karena bisa bertemu secara langsung.

Saat percakapan, Tamara mengaku bercita-cita ingin menjadi guru.

"Tadi senang anaknya dan Mas Baim bisa bertemu, sempet gugup anaknya tapi ditenangi sama Mas Baim. Ngobrol-ngobrol juga, ditanya cinta-cintaan apa, bilang mau ingin jadi guru," ujar Zera.

Ketika disinggung soal hadiah dari Baim Wong, Tamara meminta dibelikan sepeda lipat.

"Hadiahnya sepeda lipat, dia (Tamara) minta sendiri. Kan tadi ditanya Mas Baim, dek mau minta hadiah apa, mau sepada lipat gitu," ujar dia.

Zera juga mengaku berterima kasih kepada Baim Wong dan timnya yang telah berkunjung dan memberikan perhatian kepadanya, murid dan sekolahnya untuk lebih menjaga kebersihan dan memviralkannya.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com