Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asal Lebanon Bentak Pria Tua Pemiilik Kos di Bali, Videonya Viral di Media Sosial

Kompas.com - 03/09/2022, 11:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang WNA berinisial MA asal Lebanon membentak dan marah-marah ke pria tua bernama Nengah Jane (70) hingga videonya viral di media sosial.

Turis tersebut marah-marah ke pemilik kos Nengah Jane di Jalan Umalas 1 No 95A Kerobokan, Badung, Bali pada Kamis, (1/9/2022).

Dikutip dari Tribun-Bali.com, WNA tersebut menyewa kamar di kos tersebut, namun sering membuat onar dengan lingkungan sekitarnya.

Nengah Jane membenarkan hal tersebut, tidak hanya marah kepadanya, tapi juga membuat penghuni kos lain menjadi tidak nyaman.

“Iya. Dia sering membuat penghuni kos lain juga nggak nyaman. Dengan membuat aturan-aturan sesuka hatinya tanpa mengonfirmasi ke saya,” tutur Nengah.

Tidak bayar kos

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 September 2022

WNA tersebut datang pada 7 Agustus hendak menyewa kos, namun dengan alasan tidak punya uang dia berjanji akan membaya uang sewa pada 28 Agustus.

Nengah berbesar hati menyetujui hal tersebut, dan memberikan MA mengisi kamar sebelum membayar.

Tetapi setelah kedatangan turis tersebut, Nengah Jane dan para penghuni kos lain tidak nyaman karena dia membuat aturan sendiri.

“Tanggal 9 Agustus dia mulai marah-marah ke penghuni lain yang lapor ke saya. Dibilang nggak boleh berisik, tutup pintu pagar harus pelan-pelan dan juga nggak boleh hidupin klakson motor. Dia juga buat konflik sama penghuni kos lain,” katanya.

Marah dan bertindak arogan

Nengah sebagai pemilik kos memperingatkan MA agar tidak berbuat demikian. Bukannya minta maaf, turis itu justru berkata kasar dan membentak pria tua tersebut.

Keterangan dari salah satu penghuni kos Dimas Habibi, MA sering berkata kasar dan bertindak arogan kepada para penghuni kos lain.

:Kepada penghuni perempuan dia kasar dan apalagi ini dia sering ngebentak dan ngomongnya keterlaluan ke Bapak (Nengah Jane). Itu yang bikin saya sama temen-temen di sini jengkel,” ujarnya.

Berakhir damai

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Pria yang Ngamuk Bawa Keris di Bali Diobservasi di RSJ

Pengusaha sekaligus politikus Niluh Djelantik ikut membantu agar MA meminta maaf kepada keluarga Nengah Jane.

tangan untuk membantu Nengah Jane dalam kasus ini.

“Saya hari ini sampikan kepada Bapak (Nengah Jane) dan Mbok Gek (Menantu Nengah Jane) bahwa saya minta yang bersangkutan meminta maaf. Karena ini merupakan kesempatan terakhir bagi dia. Saya minta dari hatinya untuk meminta maaf,” ujar Niluh

Hasil dari mediasi, WNA tersebut meminta maaf atas perbuatannya, dan keluarga Nengah memaafkan kejadian tersebut.

Niluh juga mengingatkan kepada para WNA yang datang berkunjung agar tetap menghormati budaya, tata krama dan menghargai masyarakat Indonesia, khususnya di Bali.

“Namun secara bersamaan ini bisa menjadi momentum. Jadi tadi saya sampaikan kepada WNA tadi untuk menyampaikan pesan apa yang dia dapatkan dari pertemuan hari ini kepada teman-temanya. Tinggal di Bali, tinggal di Indonesia, silakan. Kita sambut dengan hati terbuka, tapi jangan menyalahkan keramahtamahan kami apalagi kemudian melanggar aturan yang sudah ada,” tegas Niluh.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul WNA Lebanon Minta Maaf Setelah Viral, Niluh Djelantik Bantu Memediasi di Badung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com