KOMPAS.com - Batik pesisir di sejumlah daerah di Indonesia memiliki makna dan keindahan tersendiri.
Selain warna, motif batik pesisir juga mengangkat ciri khas dan makna mendalma, khas daerah asal masing-masing.
Berikut ini sederet motif dan ciri khas batik pesisir dari sejumlah daerah:
Dilansir dari Bobo.go.id, Batik pesisir Indramayu memiliki motif khas masyarakat pesisir. Sebagian besar motif bergambar kisah hidup masyarakat pesisir dengan kehidupan di laut.
Motif kapal karam, motif ganggeng, motif kereta kencena hingga motif merak ngibing menjadi keunikan Batik Indramayu.
"Perbedaan pokok antara batik keraton (Pakungwati) dengan batik Indramayu adalah, kalau batik keraton lebih banyak bermain motif simbol, maka batik Indramayu lebih memilih corak realitas alam, terutama alam laut," kata Carwati, pelestari batik Indramayu saat diwawancarai Kompas.com, pada 2018 lalu.
Ciri khas Batik Pekalongan terletak pada warnanya yang cerah. Beberapa warna yang sering ditemukan di Batik Pekalongan adalah merah muda, biru, hijau, kuning, hingga jingga.
Selain itu, kombinasi motif berupa garis-garis tegas atau yang biasa disebut dengan motif jlamprang juga menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, dikutip dari indonesiakaya.com, setiap motif di Batik Pekalongan juga mengandung filosofi keindahan flora dan fauna di Indonesia.
Beberapa motif Batik Pekalongan yang cukup terkenal adalah motif semen, motif terang bulan, hingga motif liong.
Batik pesisir Cirebon memiliki ciri khas didominasi warna-warna dasar dan cerah, antar alain merah, hijau, dan biru.
Perbedaan mencolok dibandingkan batik daerah lain, batik Batik Cirebon memiliki ciri motif wadasan (batu).