Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Tenggelam di Bendungan Napun Gete, Gervasius Tinggalkan 2 Anak yang Masih Sekolah

Kompas.com - 02/09/2022, 10:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Gervasius Gedo (46) dievakuasi tim SAR gabungan dari Bendungan Napun Gete, Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis (1/9/2022).

Kepergian Gervasius tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga besar. Istri korban, Maria Goreti, dan dua anak Gervasius yang masih duduk di bangku sekolah, juga sangat terpukul.

Baca juga: Pria di Sikka Nekat Panjat Papan Reklame Belasan Meter

Gervasius dilaporkan hilang saat melintas di Bendungan Napun Gete menggunakan perahu rakitan, Selasa (30/8/2022) malam.

Anak kandung korban, Marta Kasiana mengatakan, kepergian sang ayah sungguh menyayat hati.

Terlebih, saat sebelum meninggalkan rumah, Senin (29/8/2022), ayahnya tidak memberikan pesan apa pun untuknya.

"Papa jalan ke desa tetangga ketika saya sudah ke sekolah. Ketika pulang papa tidak ada di rumah," kata Marta di Sikka, Kamis.

Marta kaget, ketika keesokan harinya mendapat kabar ayahnya hilang di bendungan.

Rekan korban, Elisus Dalo, mengaku sangat kehilangan karena Gervasius dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif dalam urusan rohani serta gereja.

Ia bahkan tidak pernah mendengar hal yang kurang berkenan tentang korban.

"Dia baik sekali di lingkungan juga dia baik. Saya tidak pernah mendengar sesuatu yang buruk tentang dia," ucapnya.

Alexandra Ananda Anak-anak kampung di Kabupaten Sikka, NTT meminta listrik hingga jalan kepada Jokowi lantaran sudah lelah belajar menggunakan lampu pelita.


Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waigete Ipda I Wayan Artawan mengatakan, jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi mengapung.

"Pada pukul 10.30 Wita, tim menemukan korban sekitar 200 dari tempat kejadian ke arah hilir bendungan," ujarnya.

Selanjutnya tim gabungan mengevakuasi jenazah korban dan membawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka di Dusun Lelabura," ucapnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi mengungkapkan, proses pencarian korban melewati rintangan yang cukup sulit.

Seperti jarak pandang yang sangat terbatas serta banyaknya potongan bambu dan kayu di dasar bendungan.

Baca juga: 2 Hari Hilang di Bendungan, Petani di Sikka Ditemukan Tak Bernyawa

"Namun semua itu tidak mematahkan semangat Tim SAR Gabungan untuk terus melakukan pencarian dan akhirnya membuahkan hasil," ujarnya.

Efendi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjibaku untuk mencari korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com