Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampar di Gorontalo, Nelayan Filipina Ini Dipindah ke Rumah Detensi Manado

Kompas.com - 01/09/2022, 21:42 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Seorang nelayan berkebangsaan Filipina dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Manado, Sulawesi Utara, setelah terdampar di Gorontalo.

Rayhon Guillen menjadi penghuni ruang detensi Gorontalo sejak 10 Agustus 2022, saat Kantor lmigrasi Kelas I TPI Gorontalo menerima nelayan asing ini. Ia ditemukan warga saat terdampar di Pantai Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.

Baca juga: WNA Singapura Jadi Korban Pencurian di Bali, Tas Kosmetik dan Jam Tangan Raib

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo Joni Rumagit menyatakan, selama ditahan Guillen diberikan hak sesuai dengan prinsip kemanusiaan, seperti makan, minum, dan akses menghubungi Konsulat Jenderal Filipina di Manado untuk afimrasi kewarganegaraan.

“Temasuk mengubungi keluarganya di Davao, Filipina,” kata Joni Rumagit saat konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Joni Rumagit menjelaskan, pemindahan Rayhon Guillen ini merupakan hasil rapat tim pengawasan orang asing (Timpora) Provinsi Gorontalo yang dihadiri Forkopimda pada 24 Agustus 2022.

Dalam pertemuan ini, diputuskan untuk memberikan perlindungan terhadap Guillen dalam pemenuhan hak-haknya sebagai diduga Warga Negara Filipina, dan menjaga hubungan bilateral antara lndonesia dan Filipina, maka yang bersangkutan dipindahkan ke rumah detensi lmigrasi Manado.

Dengan dipindahkan ke Manado, maka Guillen bisa menghubungi konjen Filipina, sehingga haknya sebagai warga negara asing (WNA) bisa dipenuhi sesuai kaidah hukum internasional.

Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan Rayhon Guillen melakukan komunikasi dengan Konsulat Jenderal Filipina di Manado untuk melakukan afirmasi terhadap status kewargarganegaraannya sehinggal hak-haknya sebagai warga negara dapat dipenuhi sesuai dengan kaidah hukum lntemasional.

“Selama berada di Gorontalo, yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan sangat berterima kasih kepada Kantor Imigrasi Gorontalo yang telah memberikan pemenuhan kebutuhan dasar serta akses kekonsuleran terhadap perwakilan negara Filipina di Manado,” ujar Joni Rumagit.

Baca juga: Selundupkan Narkoba, 2 WNA dan Seorang WNI Ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com