Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak "Regrouping", Puluhan Murid SDN Gunung Teges Purworejo Mogok Sekolah

Kompas.com - 01/09/2022, 20:52 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo berencana menggabungkan atau regrouping SDN Gunung Teges Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo dengan sekolah lain. Rencana itu mendapat penolakan oleh puluhan wali murid.

Sejak beberapa bulan yang lalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo (Dindikbud) telah menyampaikan rencana regrouping tersebut. Namun para wali murid tidak setuju kebijakan tersebut dengan alasan jarak yang terlalu jauh.

Baca juga: Terdampak Regrouping, Orangtua Siswa di Gunungkidul Kebingungan Tak Ada Guru yang Datang ke Sekolah

Pada Kamis (1/9/2022), tampaknya rencana regrouping tersebut tetap dilaksanakan oleh dinas pendidikan setempat. Akibatnya puluhan murid SDN Gunung Teges benar-benar melakukan mogok sekolah mulai hari ini.

Kepala Desa Gunung Teges Misno Saputro mengatakan, puluhan murid SD di desanya tersebut semuanya mogok sekolah. Tidak ada satu pun murid yang datang ke sekolah.

"Hari ini mogok semua total," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (1/9/2022).

Misno Saputro mengemukakan, SK penggabungan SDN Gunung Teges dengan SDN Sukogelap turun pada 6 Juni 2022. Menurutnya, para orang tua siswa memiliki alasan kuat untuk menolak regrouping SDN Gunung Teges.

 

Jarak tempuh sekolah terdekat, yakni di Desa Sukogelap, kurang lebih sejauh 2,5 kilometer. Adapun jarak SDN Gunung Teges dengan SDN Purbayan mencapai tiga kilometer.

"Wali murid sudah tidak mampu memindahkan anaknya ketika harus sekolah di desa lainnya," katanya.

Ia menyebutkan regrouping SDN Gunung Teges karena hanya memiliki 32 siswa. Sementara regulasi Kemendikbud menyebut jika sekolah akan digabung apabila memiliki siswa kelas 1-6 kurang dari 120 anak.

"Besok akan kita kumpulkan semua wali murid di balai desa akan kita bicarakan kembali," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com