Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.970 Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Dinkes Blora Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 31/08/2022, 15:24 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora telah mengembalikan ribuan vaksin Covid-19 kedaluwarsa ke Provinsi Jawa Tengah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Willys Yuniarti mengatakan sebanyak 10.970 dosis vaksin Covid-19 dipastikan telah kedaluwarsa.

"Untuk vaksin yang kedaluwarsa yang ada di dinas, yang sudah kita kirim ke provinsi untuk dimusnahkan ada 10.970 dosis," ucap Willys saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Mulai 30 Agustus, Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Vaksin Booster

Dia menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan ribuan vaksin tersebut kedaluwarsa.

"Memang ED (expired date) yang didistribusikan dari provinsi ke kita itu jangkanya pendek. Kemudian untuk booster yang ketiga ini antusias masyarakat turun," kata dia.

Dia pun belum dapat memastikan penyebab turunnya antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksin booster Covid-19. Padahal pihaknya, sudah membuka seluas-luasnya gerai vaksin bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis 1, dosis 2 ataupun dosis 3.

"Jadi kami belum bisa memastikan masyarakat ini tidak mau ke gerai-gerai vaksin seperti itu. Padahal gerai vaksin sudah kami buka tapi masyarakat belum maksimal memanfaatkan," terang dia.

Dirinya juga tidak ingin menyimpulkan penyebab rendahnya antusias masyarakat untuk vaksinasi, karena pandemi dianggap telah berakhir. Sebab, sampai saat ini masih terdapat warga yang terkena virus Corona.

"Kalau mereka menganggap pandemi ini sudah berakhir, tapi buktinya masih ada yang sakit juga. Sesuai dengan data yang kami terima kemarin ada 5 (orang) yang sudah ditangani, kemudian yang isolasi mandiri ada 1 (orang)," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com