AMBON, KOMPAS.com- Mesak Pattikawa (72), nelayan asal Desa Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang hilang sebulan lalu saat sedang melaut, ditemukan tewas.
Korban ditemukan tewas terdampar oleh warga di pesisir pantai Desa Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah pada Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Sedang Antre Isi BBM, Mobil Kijang Tiba-tiba Terbakar di SPBU Ambon
“Tadi ada mayat yang ditemukan terdampar di pantai Desa Ouw, dan ternyata itu merupakan nelayan di Pulau Haruku yang sempat hilang tanggal 29 Juli lalu itu,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease kepada Kompas.com, Selasa malam.
Menurut Moyo, saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah tak bisa dikenali lagi lantaran bentuk fisiknya yang sudah berubah dan kulit korban sudah terkelupas.
Namun ternyata keluarga korban yang mendatangi lokasi tersebut masih bisa mengenali korban.
Baca juga: Cuaca Buruk Hambat Pencarian Nelayan di Perairan Pulau Haruku
Istri korban berinisal AT dan dua anaknya mengenali ciri khusus pada tubuh korban berupa sebuah tato yang berada di bagian lengan kiri korban.
“Istri korban mengenali ciri khusus di bagian lengan kiri korban berupa tato salib dan itu dibuktikan dengan foto yang mereka bawa. Kemudian juga ada ciri khusus di bagian alat vital korban,” ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 30 Agustus 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.