KOMPAS.com - ANM (18), warga Kecamatan Pelindung, Lampung Timur nekat bunuh diri membakar tubuhnya dengan menggunakan Pertalite.
Peristiwa tersebut terjadi di tepi Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Sumatera, Lampung Timur pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat ditemukan, ANM tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh.
Diduga korban mengalami depresi akibat sering mengalami perundungan oleh teman sebayanya.
Baca juga: Diduga Depresi Sering Di-bully, Seorang Remaja Nekat Bakar Diri
Kapolsek Way Bungur Inspektur Satu (Iptu) Riki Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Riki mengatakan korban diduga mengalami depresi karena kerap dirundung oleh teman sebayanya.
Karena kerap dibully, ia pun mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan membakar diri itu.
"Korban sering di-bully soal ekonomi, sering dikatai anak miskin," kata Riki saat dihubungi melalui telepon, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Pria di Ciamis Ditemukan Tewas dengan Pakaian Mengeluarkan Asap, Diduga Bakar Diri karena Depresi
Dari keterangan keluarga, sebelum ditemukan tewas bakar diri, korban sempat pamit ke keluarga untuk mencari pekerjaan pada Jumat (26/8/2022).
Sebelum pergi, korban juga sempat menjual ponselnya untuk ongkos kendaraan.
Riki menjelaskan sejak Sabtu hingga hari kejadian, pihak keluarga tak mengetahui poisisi korban.
Namun, dari penelusuran polisi, korban diduga membeli bahan bakar jenis pertalite di pengecer yang tidak jauh dari lokasi.
"Diduga korban mengguyur tubuhnya dengan bahan bakar itu lalu menyulutnya dengan api," kata Riki.
Baca juga: Diduga karena Masalah Keluarga, Pria di Pontianak Bakar Diri
Ia mengatakan korban pertama kali ditemukan saksi Misno yang saat itu sedang mencari rumput di lokasi.
"Saksi Misno mendengar dan melihat korban berteriak minta tolong sambil berlari di persawahan ke arah jalan," kata Riki.