Ibu di Sikka Diduga Mencuri di Minimarket, Aksinya Terekam CCTV

MAUMERE, KOMPAS.com - Pencurian diduga dilakukan oleh seorang ibu terjadi di salah satu minimarket di Kelurahan Kabor, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pencurian tersebut terekam kamera pengawas closed circuit television (CCTV). Videonya pun viral di media sosial selama dua hari terakhir.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak terduga pelaku turun dari motor yang dikendarai sang suami dan anaknya di halaman minimarket.

Baca juga: Lantik 17 Kades, Bupati Sikka: Gajinya Tidak Masuk Akal

Ia kemudian masuk ke dalam minimarket dan mengambil sejumlah barang lalu menyimpannya di dalam tas yang sudah disiapkan.

Usai mengambil sejumlah barang, pelaku langsung keluar tanpa melakukan pembayaran dan meninggalkan lokasi.

Setelah ditelusuri, pencurian tersebut terjadi pada Jumat (26/8/2022).

Baca juga: 500 Siswa di Sikka Ikuti Vaksinasi Covid-19, Kepsek SDK Mesabewa: Akhirnya Kami Dapat Juga

Juwita, kasir minimarket itu mengungkapkan, saat kejadian sejumlah karyawan tidak memperhatikan terduga pelaku lantaran sedang melayani pembeli.

Pihaknya tersadar setelah pelaku meninggalkan lokasi dengan membawa dua tas penuh barang belanjaan.

"Dia keluar itu buru-buru. Terus tasnya kelihatan penuh. Kami sempat kaget, kok ada orang masuk," ujar Juwita kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Selanjutnya, Juwita dan rekannya mengecek rekaman CCTV. Mereka menemukan bahwa pelaku mengambil sejumlah barang dari minimarket tersebut.

"Barang-barang itu seperti gula, teh, roti sama energen," katanya.

Hingga kini, lanjutnya, tim keamanan minimarket sedang menelusuri keberadaan pelaku.

Diselidiki polisi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Videonya kami sudah dapat sekarang lagi proses lidik," ujar Nyoman saat dihubungi.

Ia menambahkan, hingga kini pihak minimarket belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Jadi kita inisiatif saja untuk lakukan penyelidikan," ujarnya.