Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jalur Trisakti Sadarehe, Jalur Pendakian Baru di Gunung Ciremai yang Dianggap Lebih Berkelas

Kompas.com - 28/08/2022, 16:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com – Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) meresmikan jalur pendakian baru yakni jalur pendakian Trisakti Sadarehe di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Jalur ini rencananya akan dijadikan jalur pendakian kelas premium.

Baca juga: 8 Orang Tewas Kecelakaan di Ciamis adalah Rombongan Hajatan dari Majalengka

Teguh Setiawan, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai menyampaikan, para pendaki yang melalui jalur ini rencananya akan mendapatkan banyak fasilitas.

Para pendaki tidak perlu membawa air karena ketersediaan air yang melimpah. Mereka juga tidak perlu membawa tenda, karena panitia telah menyediakan.

“Bahkan ke depannya, kelas premium ini para pendaki tidak perlu membawa peralatan dan perbekalan makanan, karena ranger akan memasak dan menyuguhkan kepada para pendaki. Tentu hal ini masih dalam pembahasan terkait kesiapan dan sarana prasarana pendukungnya,” kata Teguh kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Cerita Lelis, Rela Datang dari Majalengka ke Bandung untuk Doakan Eril di Pemakaman

Teguh menerangkan, rencana membuat jalur ini menjadi kelas premium tidak hanya dilatarbelakangi dari segi fasilitas saja.

Namun, jalur ini memiliki banyak hal yang tidak dimiliki oleh empat jalur lainya, yang lebih awal sudah digunakan untuk mendaki.

Baca juga: Kisah Tukang Becak Asal Majalengka, Nabung Rp 20.000 Tiap Hari untuk Naik Haji


 

Jalur Trisaksi Sadarehe dinilai memiliki pemandangan yang lebih menawan.

Jalur ini punya padang savana yang membentang pada ketinggian 2.670 Mdpl. Di jalur tersebut, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam.

Teguh menegaskan, jalur ini memiliki keanekaraman hayati yang lebih banyak.

Sementara, empat jalur pendakian lainnya, hanya memiliki beberapa saja, tidak penuh seperti Sadarehe.

Baca juga: Fosil Potongan Tubuh Rusa Purba Ditemukan di Majalengka

Ketiga, ketersediaan air di tiap transit dan juga shelter.

Para pendaki tidak akan kesulitan mendapatkan pasokan air dari mata air Gunung Ciremai.

Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe memiliki 8 transit yang terdiri dari 3 transit camp dan 5 transit shelter.

“Meski demikian, kami sedang menyusun agar air di jalur ini tidak diakses bebas. Nantinya, ranger yang akan memberikan pasokan air kepada para pendaki. Ini perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan karena banyaknya kebutuhan air untuk kehidupan di Gunung Ciremai,” tambah Teguh.

Baca juga: Terasering Panyaweuyan Majalengka: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Penambahan jalur baru pada gunung tertinggi di Jawa Barat ini dinilai menambah sisi positif.

Sebelumnya, pendakian Gunung Ciremai dilakukan melalui empat (empat) jalur pendakian yaitu Linggajati, Linggasana, Palutungan dan Apuy.

Tiga jalur pendakian berada di SPTN Wilayah I Kuningan, dan satu jalur pendakian yakni Jalur Pendakian Apuy berada di SPTN Wilayah II Majalengka. Setiap jalur pendakian di Gunung Ciremai memiliki karakter sendiri.

Jalur Pendakian Sadarehe yang baru diresmikan ini sudah dijajaki sejak tahun 2019. Jalur ini kerap kali dijadikan jalur ilegal oleh para pendaki.

Untuk meminimalkan tingkat kecelakaan akibat pendakian ilegal, maka kelompok masyarakat Desa Payung Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka mengajukan pengelolaan wisata pendakian di Jalur Sadarehe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com