Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung Ringkus 7 Bandar Judi "Online", Berkiblat ke Hong Kong dan Makau

Kompas.com - 27/08/2022, 06:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com – Polda Lampung meringkus tujuh bandar lokal judi togel daring yang menyetor ke luar negeri. Para pelaku ditangkap dari sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung.

 

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ketujuh pelaku ditangkap selama kurun waktu 10 hari penyelidikan di beberapa kabupaten.

 

“Perjudian togel online ini sebanyak empat perkara dengan tujuh orang tersangka yang ditangkap Ditreskrimum Polda Lampung,” kata Pandra saat pers rilis di Mapolda Lampung, Jumat (26/8/2022).

 

Baca juga: Kepala Dusun di Mojokerto Ditangkap Polisi gara-gara Main Judi Online

 

Pandra menuturkan, merek judi togel yang digunakan para pelaku adalah Dewa Togel dan Toto Togel.

 

“Judi togel para pelaku ini menyetor ke bandar di Sydney, Singapura, Hong Kong, dan Makau menggunakan situs ataupun akun online,” kata Pandra.

 

Adapun modus yang digunakan adalah para tersangka mendepositkan terlebih dahulu sejumlah uang ke rekening bandar besar di masing-masing akun.

 

Hingga Agustus 2022, total kasus perjudian yang telah diungkap Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung mencapai 96 kasus dengan jumlah tersangka 220 orang.

 

Baca juga: Main Judi Online di Warkop, Bandar, Pengumpul, hingga Pemilik Warkop Diamankan Polisi

 

Pandra memerinci, judi togel online sebanyak 13 kasus dengan 44 tersangka. Barang bukti yang disita uang sebanyak Rp 2,2 juta.

 

Lalu judi konvensional sebanyak 83 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 176 kasus dan barang bukti uang sebanyak Rp 28,8 juta.

 

Pandra menambahkan, para tersangka dikenakan Pasal 303 KUHP ayat (1) dan Pasal 27 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016, dengan ancaman pidana selama 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com