KOMPAS.com - Pasangan suami istri asal Demak tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Kaligawe, Genuk, Semarang, Kamis (26/8/2022).
Selain motornya yang ringsek, pasangan tersebut juga meninggalkan satu keranjang belanja yang berisi ratusan sate usus dan keong.
"Iya ada ratusan sate yang diikat dan ditaruh di keranjang belanja," kata Relawan Semarang, Mamat, Kamis (25/8/2022), seperti dilansir dari Tribunjateng.com.
Baca juga: Suami Istri asal Demak Tewas Terlindas di Semarang, Terungkap Truk Ngebut Mau Masuk Tol
Diduga ratusan tusuk sate itu hendak diantarkan ke angkringan di Kota Semarang. Keduanya memang tinggal di sebuah rumah susun (rusun) di Semarang.
"Informasi sementara kedua korban tinggal di Rusun Bandarharjo Semarang tapi masih ber-KTP Demak," terangnya.
Ia menyebut, kedua korban alami luka parah. Korban perempuan alami luka di bagian kepala. Sedangkan pria alami luka di tangan dan kaki.
"Tadi kedua jenazah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang, ini rekan-rekan Relawan masih berupaya menghubungi pihak keluarga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu melibatkan tronton merah bernomor polisi K1494SD dengan Revo hitam berpelat H3757UP. Sopir truk diketahui bernama Muntoha (56), warga Semawor, Ngawen, Blora. Sementara korban masing-masing bernama Urip Setiawan dan istrinya, Ngatmi Asih.
"Iya itu korban suami-istri," ujar Kapolsek Genuk, AKP Ris Andrian Yudo Nugroho.
Andrian mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika Muntoha mengemudikan tronton tanpa muatan dari arah Timur ke Barat. Tronton tersebut melaju kencang, dan berpindah lajur dari kanan ke kiri.
Saat itu, Urip dan istrinya melaju di samping kiri. Lantaran kurang hati-hati, truk tak bisa menghindari Revo.
"Truk tak bisa hindari motor karena sudah terlalu dekat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pasutri Tewas Terlindas Truk di Kaligawe Semarang, Tinggalkan Keranjang Belanja Penuh Sate. (Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.