SEMARANG, KOMPAS.com- Ada satu kios buku unik dan legendaris di Kota Semarang. Kios satu ini menyuguhkan berbagai macam buku impor berbahasa Inggris.
Tampak depan, bangunan tua bercat biru ini seperti konstruksi yang sudah lama tak dihuni. Namun saat masuk ke lantai dua, pengunjung akan disambut megah dengan ribuan buku yang terpampang di rak-rak buku.
Bangunan berlantai dua yang terletak di Jalan Dorang, Semarang Utara ini ternyata sudah beroperasi sejak 10 tahun silam, tepatnya pada tahun 2012.
Meski demikian, Toko Books atau sering dikenal dengan Books Boss ini masih menunjukkan muaranya kepada penggiat literasi, terlebih di Kota Semarang.
Baca juga: Cerita Jatuh Bangun Anak Muda Salatiga Pertahankan Usahanya di Kala Pandemi Covid-19
Hal tersebut diungkapkan oleh pegawai Toko Books, Nur Rahmadani. Dirinya menyebut, bertahannya kios buku impor ini lantaran menyediakan beragam kategori buku. Mulai dari ekonomi, general science, craft, literatur, pendidikan psikologi, politik, hukum, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, lebih jelas Rahma menuturkan, ada sebanyak kurang lebih 10.000 judul koleksi buku yang tersedia di Toko Books.
"Ada fiksi, non fiksi, ilmiah, mayoritas didatangkan dari Amerika dan United Kingdom (UK)," tutur Rahma saat ditemui Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Ribuan buku yang diimpor ini merupakan buku bekas atau sudah pernah digunakan. Tak heran, jika harga buku yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 130.000.
Menariknya lagi, pengunjung yang datang juga diperbolehkan untuk sekadar membaca buku di bangku dan meja yang tersedia.
"Memang jarang terkekspos, hanya komunitas-komunitas tertentu. Tapi semakin kesini semakin banyak yang beli," tutur Rahma.
Dia mengatakan pengunjung berasal dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Bahkan, Toko Books ini juga sering dijadikan sebagai tempat diskusi antar mahasiswa.
"Linguistik sama puisi yang palig banyak dicari. Sering mahasiswa kesini cari literatur linguistik, ada novel klasik, puisi juga," jelas Rahma.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Peni, mengaku, cukup terpukau dengan sajian buku yang disediakan Toko Books. Selain lengkap, menurut mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu, suasana toko buku ini dinilai cukup berbeda dari yang lain.
Peni menuturkan, Toko Books ini menawarkan nuansa klasik dan terkesan homey. Sehingga dapat membawa suasana damai bagi pengunjung seperti dirinya.
"Tempatnya asyik, sayang banget tidak terekspos. Tadi aja pas mau kesini, wah ini bener tokonya tidak ya? Ternyata iya," jelas Peni.
Toko buku ini buka pada hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Sehingga, Peni menyebut, pengunjung bisa leluasa datang ke toko sembari berteduh dari panasnya terik matahari.
"Saya masih mahasiswa semester akhir, mau refreshing jadi enak kalau dateng jam segini. Mau coba baca buku bahasa inggris, kalau bekas kan harganya agak miring," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.