Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Boks Terbalik di Luwu, Butuh 2 Jam Evakuasi Penumpang Terjepit

Kompas.com - 21/08/2022, 13:41 WIB
Amran Amir,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Sebuah mobil boks dari Makassar tujuan Morowali, Sulawesi Tengah, terbalik di Jalan Trans Sulawesi Kilometer 13, Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (21/8/2022) pagi.

Menurut saksi mata di lokasi, Andi Mattarima (42), peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 Wita.

Pengemudi mobil boks berupaya mendahului kendaraan di depannya namun tiba-tiba ada pengendara sepeda motor di depannya sehingga mobil boks berubah arah ke kanan hingga terbalik di got.

“Jadi dia tadi ingin menghindari tabrakan sehingga mobil mengarah ke got hingga terbalik dan nyaris menghantam rumah saya,” kata Mattarima saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu.

Baca juga: Kantor Desa Bosso Timur Luwu Sulsel Disegel, Pelayanan Dialihkan ke Rumah Kades

Mattarima mengatakan, dalam kejadian ini sopir mobil boks berhasil selamat.

Sementara satu penumpang atau istri sopir diduga patah tulang akibat terjepit di pintu mobil saat terbalik.

“Istrinya terjepit pintu samping mobil, makanya proses evakuasi sangat sulit dilakukan, karena minim alat dan hanya menggunakan alat seadanya,” ucap Mattarima.

Baca juga: Kantor Desa Bosso Timur Luwu Sulsel Disegel, Pelayanan Dialihkan ke Rumah Kades

Penyelamatan penumpang berlangsung dramatis. Warga yang berada di lokasi berupaya menyelamatkan penumpang yang terjepit di pintu mobil dengan memotong beberapa bagian bodi mobil demi menyelamatkann koban.

“Proses penyelamatan berlangsung 2 jam, itu pun kami warga di sekitar lokasi yang berupaya melepaskan kakinya dari jepitan pintu mobil, korban kami evakuasi ke Puskesmas Bua,” ujar Mattarima.

Baca juga: Ayah di Luwu Setubuhi 3 Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur Selama 4 Tahun


Halaman:


Terkini Lainnya

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com