Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Bendera Lepas Saat Upacara, Zulkarnaen Lari dan Panjat Tiang 15 Meter hingga Diberi Hadiah Rp 770.000

Kompas.com - 18/08/2022, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Bermula tali pengait bendera terlepas saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, seorang satpam di Lombok Timur, NTB, melakukan aksi berani.

Satpam Puskesmas Keruak bernama Zulkarnaen (37) tersebut berlari dan langsung memanjat tiang bendera setinggi 15 meter di kantor Kecamatan Keruak.

Baca juga: Heroik, Satpam di Lombok Timur Panjat Tiang Bendera 15 Meter Demi Ambil Tali

Tindakan Zulkarnaen membuat upacara pengibaran bendera yang nyaris gagal itu dapat berjalan dengan lancar.

"Dia (Zulkarnaen) mengatakan spontan (memanjat tiang) demi Merah Putih. Itu membuat kami bangga ada warga, satpam seperti Zulkarnaen," tutur Camat Keruak Ahmad Subhan, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Warga di Lombok Timur Jadi Korban Begal, Pelaku Tusuk Pakai Tulang Ikan Pari

Bermula tali lepas

Ilustrasi bendera Indonesia, bendera merah putih. Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang merayakan hari kemerdekaan pada bulan Agustus. Ini termasuk korea Utara hingga Ukraina.PIXABAY/MUFIDPWT Ilustrasi bendera Indonesia, bendera merah putih. Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang merayakan hari kemerdekaan pada bulan Agustus. Ini termasuk korea Utara hingga Ukraina.

Subhan menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat pasukan pengibar bendera hendak mengibarkan Sang Merah Putih.

Namun, terjadi kekeliruan dalam menempatkan bendera dan tali pengait.

Ketika petugas upacara sedang memperbaiki kesalahan tersebut, tali pengait justru terlepas dan naik ke ujung tiang.

Baca juga: Komplotan Pembobol 17 Mesin ATM Ditangkap di NTB, Beraksi di Sejumlah Wilayah

"Saat memperbaiki itulah, tali terlepas dan naik ke ketinggian ujung tiang bendera dan dengan sigap seorang petugas satpam puskesmas naik tiang bendera mengambil tali tersebut," terang Subhan.

Tindakan spontan Zulkarnaen tersebut membuat para peserta upacara menyaksikan dengan tegang.

Apalagi, saat tiang bendera yang dipanjat oleh satpam tersebut mulai melengkung.

Zulkarnaen mencium sang merah putih usai mengikuti upacara bender 17 Agustus 2022 di Kecamatan Keruak. dan mendapat apreasiasi dari berbagi pihak.dok Kecamatan Zulkarnaen mencium sang merah putih usai mengikuti upacara bender 17 Agustus 2022 di Kecamatan Keruak. dan mendapat apreasiasi dari berbagi pihak.
Tepuk tangan hingga hadiah uang

Tangan Zulkarnaen dengan cekatan meraih tali yang sebelumnya terlepas.

Dia menurunkan tali itu hingga pengibaran bendera bisa dilaksanakan kembali.

Peserta upacara yang menyaksikan tindakan Zulkarnaen bertepuk tangan riuh.

Baca juga: Hasil Otopsi Guru TK yang Dibunuh di Lombok Barat, Korban Hamil 2 Minggu

Tak hanya itu, Forkopimcam memberi hadiah uang Rp 770.000 sebagai apresiasi tindakan berani Zulkarnaen.

"Dalam setiap situasi tak terduga selalu ada pahlawan-pahlawan heroik seperti Zulkarnaen, kenapa kami memberi Rp 770.000 karena angka 77 seperti hari HUT RI kita," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com