Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Brigadir J Buka Pintu Maaf untuk Irjen Ferdy Sambo, tapi Hukum Tetap Berlaku

Kompas.com - 11/08/2022, 13:05 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com- Ayah Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat, tetap memberikan maaf kepada Ferdy Sambo yang telah memerintahkan untuk menembak anaknya.

"Kalau dia (Ferdy Sambo) meminta maaf, maka pintu maaf tetap terbuka, tetapi hukum tetap berlaku," kata Samuel di rumahnya, Selasa (9/8/2022).

Ia mengatakan sebagai manusia tetap membuka pintu maaf, apabila Ferdy Sambo meminta maaf.

Baca juga: Komnas HAM Tunda Pemeriksaan Ferdy Sambo

Namun, sebut Samuel, karena Indonesia adalah negara hukum, setiap orang yang bersalah harus mendapat hukuman sesuai perbuatannya.

"Kami keluarga menunggu keadilan, kiranya di negara kita berjalan hukum yang berlaku sesuai perbuatan masing-masing," kata Samuel.

Keluarga tidak pernah menyangka, anaknya Brigadir J meninggal karena ditembak atas perintah Ferdy Sambo.

Selama mendiang Yosua masih hidup, tidak pernah menceritakan kepahitan atau sesuatu yang buruk terkait Ferdy Sambo dan keluarga.

Baca juga: Ketua RT Sebut Istri Ferdy Sambo Menangis di Kamar Saat Penggeledahan

Bahkan mendengar informasi anaknya meninggal ditembak, Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak sampai syok berat.

"Kami sangat sedih sangat terpukul dengan kenyataan anak kami ditembak. Makanya Ibunya syok sekarang," kata Samuel di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar.

Ia mengatakan dari awal informasi dari Mabes Polri, jika anaknya meninggal karena insiden tembak menembak antara ajudan Ferdi Sambo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com