Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN China Terpeleset Saat Mendaki Gunung Rinjani, Kaki Cedera hingga Tak Bisa Jalan

Kompas.com - 09/08/2022, 20:34 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Rinjani, HKK (36), warga negara China terjatuh saat hendak turun dari pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengungkapkan bahwa pendaki tersebut terpeleset saat hendak menuju Danau Segara Anak pada Minggu (7/8/2022) pukul 17.00 WITA.

"Terpeleset jatuh saat melintas turun dari arah Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak di sekitar lokasi kilometer 10," ungkap Dedy dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Pemprov NTB Jamin Kereta Gantung Rinjani Tak Akan Matikan Usaha Porter

Atas kejadian tersebut, pendaki tersebut mengalami cedera pada lutut sehingga tidak bisa berjalan.

"Korban mengalami sakit pada kedua lutut dan tidak bisa berjalan. Atas bantuan porter dan guide dengan cara digendong, korban bisa sampai di area camp Danau Segara Anak," ungkap Dedy.

Diterangkan Dedy, pada Senin (8/8/2022) pukul 08.30 Wita, petugas mengerahkan tim evakuasi yang terdiri dari 10 porter dan 2 tenaga medis dan bergerak menuju lokasi korban (area camp Danau Segara Anak).

Tim evakuasi tiba di lokasi korban pada pukul 16.00 WITA dan langsung melakukan observasi serta penanganan medis terhadap kondisi korban.

Baca juga: Melihat Rinjani Lebih Dekat dari Bukit Kondo

Selanjutnya pukul 17.00 Wita, tim evakuasi bergerak membawa korban menggunakan tandu menuju Plawangan Sembalun dan tiba di Shelter Emergency Plawangan Sembalun pada pukul 21.00 Wita untuk beristirahat.

Kemudian tim melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 23.00 Wita.

Tim evakuasi bersama korban tiba di batas kawasan TNGR pada Selasa sekitar pukul 03.30 Wita dalam keadaan selamat dan aman.

Atas peristiwa tersebut, Dedy mengingatkan agar para pendaki selalu berhati-hati dalam melakukan pendakian mengingat menelusuri alam bebas.

"Perhatikan kondisi fisik dan jangan memaksakan jika lelah istirahat sejenak, pulihkan stamina untuk mulai melanjutkan perjalanan kembali," ungkap Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com